Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Jakarta – Meskipun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum memutuskan satu pun pengganti Sri Mulyani, namun menurut sumber Tempo yang dekat dengan kalangan Istana Presiden menyebutkan, calon kuat Menteri Keuangan yang baru mengerucut kepada Armida Alisjahbana.
Siapakah dia?
Prof. Dr. Armida Salsiah Alisjahbana, S.E., M.A. lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 16 Agustus 1960. Ia terlahir bernama Armida Salsiah Kusumaatmaja.
Perempuan yang akrab disapa Selly ini sekarang menjabat Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional pada Kabinet Indonesia Bersatu II.
Selain menjabat menteri, Selly pun menjadi Guru Besar dan sempat menjadi Pembantu Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran. Sebelumnya ia pernah menjabat Ketua Jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan (sekarang Ilmu Ekonomi) FE-UNPAD dan Ketua Laboratorium Penelitian, Pengabdian Pada Masyarakat dan Pengkajian Ekonomi (LP3E) FE UNPAD.
Armida alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan meraih gelar Master of Arts in Economics dari Universitas Northwestern, Amerika Serikat, serta Doctor of Philosophy in Economics dari Universitas Washington, Amerika Serikat.
Di tengah seabrek kesibukannya, Armida masih menyempatkan menulis berbagai riset terkait dengan desentralisasi fiskal. Armida sering berkiprah sebagai konsultan untuk Bank Dunia dan Australian Agency for International Development (AusAID).
Armida merupakan putri kedua dari sejoli Prof. (Emiritus) Dr. Mochtar Kusumaatmadja SH. dan Siti Hadidjah. Armida menikah dengan Andi Alisjahbana, yang saat ini Direktur Teknologi & Pengembangan PT Dirgantara Indonesia.
Mereka dikaruniai dua orang anak, Arlisa Alisjahbana dan Ariana Alisjahbana. Armida juga menantu dari mendiang Prof. Dr-Ing. Iskandar Alisjahbana.
Berbagai karya ilmiah yang dihasilkan Armida antara lain:
– Regional development in the era of decentralization : growth, poverty, and the environment.
– Green accounting and sustainable development in Indonesia. (Regional Income Inequality in Indonesia and The Initial Impact of The Economic Crisis).
– Pemikiran dan permasalahan ekonomi di Indonesia dalam setengah abad terakhir [1945 – 2005].
– Labour Market Dimensions of Poverty in Indonesia.
Sumber: tempointeraktif.com (18/5/2010)
