Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
JAKARTA -Memasuki pertengahan tahun 2010, penyerapan anggaran belanja pemerintah dan daerah masih terbilang rendah. Menteri Keuangan, Agus DW Martowardojo, mengungkapkan penyerapan anggaran belanja pemerintah pusat sampai dengan 14 Mei sudah terserap 24 persen atau sekitar 67,44 triliun.
Sementara anggaran untuk tranfer daerah baru 33 persen atau sekitar Rp 113 triliun. ”Saya yakin angka ini akan terus meningkat. Ini juga terus menjadi perhatian kita,” ujar Agus, di Kantor Menteri Keuangan, Jakarta.
Menurut Agus, penyerapan anggaran harus dipercepat sehingga dapat digunakan dengan baik. Karena itu, dia terus memonitor sehingga target realisasi dapat tercapai. ”Bahkan saya tiap hari, tiap minggu, bahkan tiap bulan akan langsung memonitornya,” janjinya.
Agus juga berharap supaya pengeluaran pemerintah ini dapat dirasakan masyarakat khsususnya di daerah. Belanja juga harus diarahkan kepada upaya membangun infrastruktur. ”Desentralisasi fiskalnya harus baik dan inklunsif, karena masih banyak daerah yang tertingal dan miskin. Kita tidak terlalu gembira jika pertumbuhan rata-rata kemarin sampai 5,7 persen tapi tidak merata,” jelasnya. (republika.co.id, 26/5/2010)
