Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Menyusul perilisan strategi keamanan nasional Amerika Serikat, para pengamat menilai strategi tersebut sebagai upaya Obama untuk mereduksi penggunaan kekuatan militer. Berdasarkan strategi keamanan baru itu, masalah yang lebih ditekankan adalah keamanan, kesejahteraan, nilai-nilai, dan pengupayaan ketertiban internasional.
Terkait hal ini, Wakil Sekretaris analisa politik Washington Examiner, J.P Freire menyatakan, “Ada masalah penting dalam strategi keamanan nasional baru Obama yang menarik perhatian saya, yaitu keengganan Obama untuk menyebutkan secara spesifik beberapa poin.”
”Pada era Bush misalnya, demokrasi disebutnya sebagai salah satu nilai yang diupayakan. Namun Obama tidak menyebutkan secara spesifik. Bush juga menyebut Iran sebagai salah satu ancaman terbesar bagi Amerika Serikat, namun Obama hanya menyebutkan beberapa kriteria yang mirip dengan Iran tanpa harus melafalkan nama Iran.”
”Menurut saya, strategi Obama mengikuti jejak Bush hanya saja dengan cara yang lebih lunak.” (mediaumat.com, 31/5/2010)
