Makassar, 1 juni 2010. Israel kembali menunjukkan kebiadabannya. Kali ini, Negara zionis tersebut kembali melukai hati kaum muslim sedunia. Tidak hanya mengurung kaum muslim di ghaza dengan pagar tembok, namun aksi brutal juga mereka lakukan terhadap siapa saja yang berniat memberikan bantuan.sungguh biadab, Israel menembaki relawan yang mengantarkan bantuan penduduk ghaza. Akibatnya, 19 orang tewas, ratusan lainnya terluka. Terkait peristiwa naas tersebut, kecaman berdatangan dari sejumlah Negara. Di Indonesia, gelombang aksi pengecaman terhadap Israel bermunculan.
Pukul 13.30 wita, dibawah cuaca yang terik, kurang rebih 350an syabab hizbut tahrir kota Makassar berkumpul di kawasan fly over AP. Pettarani. Tak ayal aksi ini menjadi pusat perhatian masyarakat yang melewati jalur lalu lintas di persimpangan jalan tol Reformasi dan jalan urup sumiharjo tersebut. Meskipun demikian, dalam pengawasan aparat yang tidak terlalu ketat aksi tersebut tidak sampai menyebabkan kemacetan yang berarti. Nampak di atas mobil sound sytem yang juga disulap menjadi panggung orasi, silih berganti para tokoh dan syabab hizb menyampaikan orasi yang berisi nada kecaman.
Meskipun berlangsung singkat (berakhir menjelang pukul 15.00 wita) aksi ini mendapat perhatian dari media massa baik cetak, maupun elektronik. lokal maupun nasional. Salah satunya yang paling memberikan perhatian penuh dan melakukan live report adalah station tv One. Wajar saja , Menurut pengakuan wartawan mereka ini juga salah satu bentuk keprihatinan mereka karena salah satu reporter mereka juga menjadi salah satu bagian dari aksi kebrutalan yang dilakukan oleh ziones Israel beberapa hari yang lalu. Sampai saat ini belum ada keterangan yang pasti akan nasip para relawan dan jurnalis yang berada di kapal tersebut.
[ Aulia Yahya, lajnah I’lamiyah DPD I HTI Sulsel ]
Foto – foto :
ok ca semanga’ ki’