Bandung – Gelombang massa mengecam tindakan agresi Israel terus berdatangan. Setelah Solidaritas untuk Palestina, 500 orang dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) juga melakukan aksi serupa. Mereka meminta Presiden SBY mengirim pasukan militer ke Palestina.
Selain itu, mereka juga menolak kedatangan Obama ke Indonesia pada pertengahan Juni 2010 ini.
Menurut Humas HTI Jabar Lutfi Affandi, tindakan Israel menyerang kapal bantuan kemanusiaan untuk Palestina adalah menyakiti umat Islam.
“Kami mengutuk tindakan Israel, karena korban bukan hanya dari Turki tapi juga ada warga Indonesia. Karena ini sudah merupakan agresi dan serangan fisik, Presiden SBY jangan hanya retorika saja. Kami mendesak agar SBY mengirim pasukan militer Indonesia,” ujar Lutfi disela-sela aksinya di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (1/6/2010).
HTI juga menolak kedatangan Obama karena dinilai pendukung Israel. “Dengan menerima Obama, berarti menerima Israel masuk ke Indonesia. Karena Obama pendukung Israel,” jelasnya.
Dalam aksinya mereka juga membawa beberapa poster, di antaranya bertuliskan, ‘Obama pembunuh kaum muslim, ‘Amerika dan Israel teroris’.
Aksi ini berlangsung tertib dan tidak membuat macet, puluhan aparat kepolisian dari Polres Bandung Tengah juga tampak berjaga-jaga untuk mengamankan demo tersebut.
Sumber: http://bandung.detik.com
Allaahu Akbar3x…
Israel laknatullah anak kandung AS tdk akan berhenti berulah jika tidak ada kekuatan super power kamum muslimin sedunia…
Khilafah ‘ala minhaj annubuwah jawabannya!!!Tunggu kehancuranmu yahudi!!! Allaahu Akbar 3x….
Israel tidak bisa dihentikan hanya dengan retorika kosong pak!
Setuju…….!!!
Hancurkan Zionisme dan Para Penguasa Muslim yang Khianat