MAKASSAR— Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengutuk ulah zionis Israel yang menyerang konvoi kapal Freedom Flotilla yang membawa 10.000 ton bantuan kemanusiaan ke Gaza. Selasa, 1 Juni pukul 14.00 Wita tadi siang mereka menggelar unjuk rasa di bawah fly over depan Jl Tol Reformasi.
Mereka membawa bendera dan spanduk HTI serta membagikan selebaran pernyataan sikap. Aksi damai tersebut tidak sempat memacetkan arus lalu lintas. Aksi yang dikomandoi M Ismail tersebut menyerukan kepada penguasa negara muslim untuk
bersatu mengerahkan pasukan dan persenjataan militer untuk menghentikan kebiadaban Israel dan melindungi warga Palestina.
“Kami mengutuk keras serangan biadab itu. Tindakan itu menunjukkan siapa sesungguhnya Israel, negara penjajah yang sangat kejam. Negara-negara barat termasuk PBB dan kalaupun mengutuk tidak diikuti tindakan nyata. HAM hanyalah slogan kosong yang hanya diperuntukkan buat negara barat dan sekutunya,” seru mereka.
Dalam pernyataan sikapnya, HTI juga menyerukan kepada Umat Islam secara sungguh-sungguh berjuang bagi tegaknya kembali khilafah Islam. Karena, lanjut HTI dalam pernyataan sikapnya, hanya khilafah yang bisa menyatukan 1,5 miliar umat Islam seluruh dunia dengan segenap potensi yang ada. Hingga berita ini diturunkan, aksi masih berlangsung. (tir/nin)
Sumber: http://metronews.fajar.co.id