Kantor Media Hizbut Tahrir Wilayah Palestina
No: S/B.N.010/55
Tanggal: 17 Jumaduts Tsani 1431 H/31 Mei 2010 M
Keterangan Pers
Jeritan Permintaan Tolong untuk Membalas Pengacau:
Sekarang… Sekarang… Wahai Cucu-cucu Sultan Muhammad al-Fatih!
Militer Israel dengan sangat brutal dan penuh kebencian, telah melakukan serangan terhadap kapal bantuan yang tengah berlayar menuju Gaza. Serangan itu menewaskan enam belas orang dari penumpang kapal yang gagah berani menghadapi serangan tentara Yahudi terhadap kapal itu. Kapal itu berlayar dalam misi kemanusiaan, yang memuat orang-orang sipil, dan diliput media. Kapal itu bukanlah armada perang yang mengangkut militer dan kekuatan perang untuk menyerang benteng Yahudi.
Kapal itu, sebenarnya lebih kecil dari apa yang menjadi kewajiban umat terhadap penduduk Gaza, yang terus bersabar dan bersabar seraya menjerit meminta pertolongan; sementara tidak ada seorang penguasa kaum Muslim pun yang menjawab jeritan itu. Kapal itu sebenarnya tidak mungkin menghilangkan embargo, juga tak mungkin mengusir musuh. Meski demikian, para pemimpin entitas Yahudi pendengki, seperti kebiasaan mereka dalam setiap penyerangan brutalnya, di mana mereka merasa aman disamping para penguasa kaum Muslim; mereka melakukan kejahatan-kejahatannya itu tanpa memandang negara yang menyatakan dirinya sebagai pewaris Khilafah Utsmaniyah yang agung. Juga tanpa menganggap sedikitpun hubungan dengan Yahudi yang terus intens dipertahankan oleh penguasa Turki. Para pemimpin entitas Yahudi itu melakukan semua itu tanpa peduli dengan semua penguasa kaum Muslim.
Menghadapi kejahatan brutal ini, maka mempercayakan kepada masyarakat internasional, sikap negara-negara Eropa, Dewan Keamanan, perkumpulan-perkumpulan negara Arab, aksi diplomasi dan perdebatan perundang-undangan tentang perairan regional dan internasional, semua itu hanyalah upaya sia-sia secara politik dan lari dari tanggungjawab. Entitas batil dan negara brandal ini terus-menerus melakukan aksi-aksi ilegal. Mereka menginjak-injak undang-undang dan konvensi internasional dengan bergandengan tangan dengan barat, tanpa memandang sedikitpun reaksi yang luar biasa.
Sungguh, umat saat ini telah kehilangan Sultan Utsmani Abdul Hamid yang menempeleng broker Yahudi dengan respon yang dicatat dengan tinta emas oleh sejarah. Yaitu pada hari di mana mereka datang menegosiasikan tanah Palestina. Umat saat ini juga kehilangan tokoh-tokoh bertakwa dan gagah berani seperti Sultan Muhammad al-Fatih yang memobilisasi pasukan menggulung imperium Romawi.
Apakah penguasa Turki akan marah seperi kemarahan Sultan Abdul Hamid. Apakah penguasa Turki akan menyifati diri dengan keluhuran dan heroisme sultan Muhammad al-Fatih? Apakah penguasa Turki akan bangkit bergerak sebagaimana al-Mu’tashim untuk memberi pelajaran kepada entitas Yahudi agressor dengan pelajaran yang mengubah jalannya sejarah? Ataukah mereka akan mencukupkan diri dengan berteriak di media dan melakukan aksi-aksi politik yang dangkal, manipulatif, dan sebagai “kanalisasi” rasa marah kaum Muslim?!
Sungguh pengkhianatan para penguasa dan pengabaiannya terhadap Palestina dan penduduknya, telah membuat mustahil menaruh harapan kepada mereka. Tidak ada kebaikan yang bisa diharapkan dari pemerintah Turki yang membiarkan rakyatnya dan siapa saja yang bersama mereka, pergi untuk menghadapi musuh yang memiliki catatan sejarah dengan tangan berlumuran darah dan catatan sebagai jagal, tanpa disertai dengan perlindungan dari kapal-kapal perang dan tentara. Karena itu, kami menyeru para komandan yang mukhlis di dalam militer Turki dan seluruh militer islami, untuk menghentikan drama ini, sekarang…dan sekarang…! Dan kami menyeru untuk bergerak segera menobatkan seorang pemimpin mukhlis yang mengeluarkan para tentara dari barak-barak mereka, memenuhi gelegak aliran darah mereka, dan memobilisasi mereka untuk menghentikan kebrutalan dan kesombongan Yahudi di muka bumi. Juga memobilisasi orang-orang yang mencintai mati syahid lebih dari kecintaan Yahudi terhadap kehidupan, untuk membuat Yahudi melupakan bisikan setan; untuk menguliti karakter licik dan kepengecutan Yahudi; serta mencabut entitas Yahudi sebagai duri dari tanah suci.
وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ
Jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan (QS al-Anfal [8]: 72)
Ya Alloh segera wujudkanlah kepada kami suorang kholifah yang akan meluluh lantakkan tentara kafir zionis
jika malam ini (01/06)anda menonton acara “Janji Wakil Rakyat” di tvOne, anda akan melihat hal yang lebih mengerikan dari yang telah dipaparkan dalam artikel ini. bagaimana mungkin dalam situasi seperti ini seorang politisi mengusulkan untuk “mempertimbangkan” pembukaan hubungan diplomatik dengan israel.
“agar kita bisa berbicara dengan pihak israel, bagaimana kita mau berperan dalam hal ini kalau bicara dengan mereka saja tidak perna bla bla bla…”
sebuah alasan yang luar biasa bodoh yang hanya bisa disampaikan oleh orang yang idiot, tidak tahu sejarah atau orang yang sangat jahat: sejahat kaum zionis.
sedangkan ini adalah negeri muslim terbesar di dunia dan sayang sekali yang mengatakan hal itu juga seorang muslim dan berasal dari partai muslim (ah, bahkan mereka mengatakan partainya pluralis kok). sebuah ironi!
semoga aku tidak akan pernah melihat wajah politisi ini lagi nantinya…
Ya Allah….Ampunilah kami karena sampai saat ini kami tidak mampu mengentaskan penderitaan saudara-saudara kami di Gaza dan Palestina. Segerakanlah Pertolongan-Mu dengan tegaknya Syariah dan Khilafah serta seorang Khalifah yang akan membuat perhitungan secara tegas dengan musuh-musuh -Mu
Masya Allah….
kebrutalan mereka sungguh hanya bisa dibalas oleh keberanian dan kegagahan para tentara khilafah!!!
terhina lah para penguasa muslim yang berkhinanat terhadap Islam dan kaum Muslim!!!
Wahai putra para pahlawan Islam! bangkit dan berjuanglah hanya untuk Islam dan Kaum muslim! Allahuakbar!!!
kalau ada yang mengatakan kiamat sudah dekat, maka KHILAFAH sudah sangat dekat. krn tidak akan terjadi kiamat sebelum kaum Muslimin menghabisi mereka (gerombolan Zionis Yahudi). saat itu semua manusia sudah memakluminya, bahkan sepakat untuk menghabisinya. dan utk menghabisi mereka HARUS dengan kekuatan. dan kekuatan itu adalah NEGARA KHILAFAH ROSYIDAH ‘ALA MINHAJINNUBUWAH ISLAMIYYAH (NKRI)
selama para penguasa negeri Islam tetap bernaung dibawah ketiak bau busuk kafir barat, maka selama itu pulalah mereka akan tetap menjadi penguasa BANCI, bertindak ketika kepentingan perutnya yg diganggu, tapi diam laksana MAYAT ketika Islam dihina! dan pantas saja jika mereka senang tergabung dalam PERKUMPULAN BANCI BANCI (PBB). mereka tak punya nyali untuk menjadi PENGUASA MUKHLIS, karena mereka adalah PENGECUT SEJATI!
Apa yg telah terjadi pd saudara2 kita d Palestine merupakan bukti nyata, bahwa tanpa kekuatan negara kita td akan mampu untuk menyelamatkan saudara2 kita. Jadi tunggu apa lagi… ayo kita bersama2 berjuang menegakkan Khilafah Islamiyah …
Bismillahirrahmanirrahim…
Assalamualaikum…
Peliharalah IMAN…
Istiqomah dalam melakukannya…
LILLAHI TA’ALA
jeritan saudara2 kita di Palestina yang di representasikan oleh HT Palestina sungguh memilukan, menyesakkan dada orang2 beriman. Sungguh, kemana hati para pemimpin negeri2 Islam itu. sehingga mereka buta dan tuli thdp jeritan rakyatnya. abai thdp perintah2 Allah. apa mereka mengira tdk akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya nanti. lalu kemana mereka akan kembali setelah mati?