Penulis Inggris, Iain Banks pada hari Kamis (3/60 menyerukan pemboikotan budaya dan pendidikan terhadap Israel setelah serangan mematikan yang dilakukannya atas konvoi kapal yang membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang diblokade.
Penulis yang terkenal dengan novel sains fiksi dan karya lainnya itu mengatakan dalam sebuah surat kepada surat kabar Inggris The Guardian, bahwa ia telah mengintruksikan kepada agennya untuk menolak bentuk perjanjian apapun dengan semua penerbit Israel untuk menerjemahkan buku-buku karyanya.
Banks menulis dalam suratnya: “Sekarang jelas bahwa memakai akal, hukum internasional, resolusi PBB, dan norma-norma kemanusiaan sudah tidak berguna lagi bagi Israel.”
Ia menambahkan, “Saya menyerukan semua penulis, seniman, dan lainnya di bidang seni, di samping akademisi yang berpartisipasi dalam program pendidikan bersama dengan lembaga-lembaga Israel … untuk meyakinkan Israel tentang kehancuran moralnya. Sehingga untuk itu tidak perlu lagi bekerjasama dengan negara yang terus-menerus melanggar hukum.”
Israel telah membunuh sembilan aktivis yang mendukung rakyat Palestina pada hari Senin (31/6) setelah pasukan Israel menyerbu konvoi kapal yang membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, yang saat ini sedang diblokade. Israel mengatakan hal ini penting dilakukan untuk mencegah pengiriman senjata kepada pemimpin Hamas di wilayah ini (mediaumat.com, 4/6/2010).
alhamdullilah , masih ada umat lain yg sadar juga