Sebagaimana yang dilaporkan Republika online (07/10/2010), Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, dalam sambutannya menyatakan rasa syukurnya bahwa keempat relawan dapat dipulangkan ke pangkuan Ibu Pertiwi dengan selamat. Menurutnya, upaya pemulangan relawan selama satu minggu merupakan wujud kerja keras jajaran Kemenlu di bawah arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan kerjasama dengan berbagai pihak termasuk seluruh komponen masyarakat. “Besok Presiden juga akan menerima secara langsung para sukarelawan,” ujar Marty.
Suasana haru mewarnai serah terima kepulangan 4 relawan warga negara Indonesia oleh Kementerian Luar Negeri kepada pihak keluarga. Prosesi serah terima yang penuh hikmat tersebut disaksikan langsung Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa.
Keempat relawan yang telah berhasil dipulangkan itu, yakni Ferry Nur, ketua Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA), Muhendri Muchtar, wakil ketua KISPA, Hardjito Warno, anggota KISPA, dan Muhammad Yasin, reporter TV One. Mereka mengaku bersyukur telah tiba dengan selamat di Tanah Air. “Alhamdulillah,” ujar M. Yasin.
Komentar Politik :
Penyambutan relawan secara gegap gempita oleh penguasa muslim di berbagai negara seperti Turki , Malaysia, dan Indonesia, merupakan penyesatan politik yang nyata. Penguasa-penguasa itu ingin menunjukkan seakan-akan hirau terhadap persoalan Palestina. Isu ini justru dimanfaatkan oleh penguasa untuk kepentingan politik mereka. Para penguasa itu sesungguhnya tidak berbuat hal yang nyata untuk menyelesaikan persoalan Palestina dengan hanya menyambut relawan.
Sekali lagi kami tegaskan, solusi nyata membantu Palestina adalah mengusir penjajah Yahudi dari bumi Palestina dengan mengirim pasukan tempur. Sebab, persoalan utamanya krisis Palestina adalah keberadaan penjajah Zionis Yahudi di bumi al Quds. Solusinya tidak ada lagi kecuali mengusirnya dan yang paling layak melakukannya adalah tentara-tentara negeri-negeri Islam termasuk tentara Indonesia yang terlatih . (FW)
Wahai para pemimpin negeri2 islam seluruh dunia, JAdilah kalian Pria sejati walau hanya satu hari saja dengan mengirimkan pasukan-pasukan kalian ke Palestina.
“Wahai para penguasa muslim, apakah kalian tidak merasa malu ketika mbesar2kan pnymbutan para relawan Mavi Marmara yg pulang kembali ke negeri kalian padahal mereka tidak membawa senjata nmun mreka brani brhadapan dg Israel Laknatullah sedangkan kalian punya tentara2 pilihan dg snjata2 pilihan&tlah wjb atas kalian melaksnakn seruan Jihad ktika saudara muslim anda diperangi nmun apa yg trnyata kalian lakukn????”
Saya selaku pemuda muslim siap melakukan jihad ke Timur Tengah, buat saudara saudaraku bersabarlah, untuk kaum muslimin mari kita bangun persatuan kita tolong saudara saudar kita yang di dzolimi negara zionis. Takbir Allohu Akbar
seingat saya sdh banyak relawan yg mendaftar, namun tdk terdengar realisasinya….
wahai para saudara2 q, bersabarlah…krna sbntar lagi kalian akan mendapatkan hak kalian sebagai kaum muslim…..di bawah naungan daulah khilafah islamiyah…
ALLAHU AKBAR….