Pimpinan Negara Muslim Sepakat Desak Cabut Blokade Gaza

ISTANBUL- Para pemimpin muslim Asia bersuara rasa bulat mendesak Israel untuk mengakhiri blokade atas Gaza segera dan menghadapi hukuman internasional atas serangannya ke kapal Mavi Marmara. “Waktunya telah tiba untuk meghapus embargo di Gaza,” Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan mengatakan dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Suriah. “Kami tidak ingin sebuah penjara udara terbuka di dunia lagi,” sambungnya.

Turki, yang merupakan sekutu Israel mulai merenggang hubungannya saat Erdogan mulai memperjuangkan nasib Palestina. Pemimpin Turki mengatakan, Israel harus dikenai konsekuensi karena membunuh orang Turki dalam serangan ke kapal bantuan kemanusiaan pekan lalu.

“Israel harus membayar untuk darah yang telah ditumpahkan oleh para martir,” kata Erdogan. Sementara pemimpin Suriah berjanji akan mendukung Turki dalam tindakan dan kata-kata dalam kampanye untuk mengakhiri blokade.

“Saya ingin mengatakan darah Turki tidak berbeda dari darah Arab, darah kami adalah satu, dan kombinasi ini akan menghilangkan blokade Gaza,” kata Assad. Turki menerima pesan dari dukungan dari negara-negara Islam lainnya, termasuk Afghanistan, Azerbaijan, Iran, Pakistan, Qatar dan, tentu saja, pemimpin Palestina Mahmoud Abbas. Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi menyatakan bahwa mereka mendukung penuh keputusan Mesir. (republika.co.id, 8/6/2010)

2 comments

  1. Sabar Pujiana

    Ini baru sikap tegas seorang muslim yg sesuai didalam alqur’an dimana kita harus lemah lembut kepada saudara sendiri
    dan harus tegas kepada kaum kafir.
    Ana berharap NEGARA INDONESIA menghubungi Negara TURKI utk ikut bergabung dalam misi itu.

  2. SBY MANNNAAA KOK GAK IKUT PENCABUTAN BLOKADE GAZA, TAKUT MATI YAA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*