Pentagon: Komitmen Kami Untuk Menjaga Keamanan Israel Tidak Akan Pernah Berubah

Seorang pejabat senior di Pentagon menegaskan bahwa Amerika Serikat telah bertahun-tahun memiliki “Kepentingan yang mendalam dan mengikat terhadap keamanan Israel”. Dan hal ini tidak akan pernah berubah.

Michele Flournoy, orang berpengaruh ketiga di Pentagon dalam seminar tentang keamanan Amerika Serikat mengatakan bahwa “Termasuk kepentingan kami adalah menjaga keamanan Israel … Dan kepentingan kami juga adalah membantu memecahkan masalah-masalah” di Timur Tengah.

Dia mengatakan dalam sebuah pidato pada Konferensi Tahunan Keempat untuk Center for a New American Security ( CNAS), bahwa “Amerika Serikat telah memiliki kepentingan yang mendalam dan mengikat terhadap keamanan Israel selama bertahun-tahun, dan sepanjang perjalanan pemerintah, sejak pendirian negara itu. Dan hal ini tidak akan pernah berubah.”

Para pejabat AS menilai terbunuhnya sembilan orang Turki, yang salah satunya adalah warga negara Amerika dalam penyerangan yang dilakukan pasukan Israel terhadap armada bantuan kemanusiaan yang berusaha menerobos blokade Israel yang diberlakukan atas Jalur Gaza sebagai sebuah insiden “yang benar-benar tragis”. Dikatakan bahwa harus mencari cara untuk memberikan bantuan kepada penduduk Jalur Gaza yang sedang diblokade.

Dia menjelaskan bahwa tragedi armada kebebasan (Freedom Frotila) ini menekankan perlunya “untuk mengatasi situasi di Gaza, termasuk meningkatkan akses bantuan kemanusiaan” di wilayah ini. Namun pada saat yang sama jangan sampai merusak “keamanan Israel.”

Eskalasi tekanan keras ditujukan kepada Israel untuk membentuk sebuah komisi penyelidikan terkait serangan berdarah atas armada kebebasan (Freedom Frotila). Akhirnya seruan itu ditujukan kepada Presiden Barack Obama ketika dia bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Washington, di mana Israel menuntut pembentukan komisi penyelidikan yang kredibel, dan bukan sekedar komisi penyelidikan internal (mediaumat.com, 12/6/2010).

One comment

  1. Duka Mavi Marmara

    Yahudi boleh aja tinggal di palestina. TAPI jangan mendirikan negara di situ. Biarlah KHILAFAH yang memiliki otoritas tunggal di Palestina yang meluas hingga ke seluruh penjuru negeri-negeri kaum muslimin. Allahu Akbar.

    Nashrumminallah wa fathun qoriiib… Allah SWT berhak memenangkan agama milikNya walaupun orang-orang kafir, orang-orang munafik dan orang-orang dhalim mebenciNya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*