Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press. Gerah dengan pemberitaan fenomena video porno dan perilaku seks bebas yang tak kunjung terselesaikan, ribuan massa Hizbut Tahrir Sulsel menggelar aksi besar-besaran di sepanjang jalan protokol kota Makassar. Masalahnya, yang dipaparkan oleh media selama ini hanyalah bagian kecil dari puncak gunung es. Faktanya yang terjadi di masyarakat jauh lebih banyak dan bukan menjadi rahasia lagi. Ini semua membuktikan bahwa seks bebas seolah telah menjadi bagian dari hidup masyarakat.
“Pokoknya selama solusi yang ditawarkan oleh pemerintah dalam menangani kasus ini tidak bersumber dari Islam, kami yakin persoalan tersebut tidak pernah akan terselesaikan secara tuntas” terang Ust. Surahman Abu Lu’lu selaku Koordinasi Aksi “Tolak Pornografi dan Seks bebas” Sabtu, 19 Juni 2010.
Benar saja, sejak awal heboh peredaran video porno tersebut hingga sekarang kasus tersebut terasa mengambang dan penyelesaiannya dimata hukum terkesan tidak tuntas dan tidak serius. Menurut Ustadz Salman dalam orasinya bahwa ini disebabkan oleh rapuhnya perangkat hukum yang ada di Indonesia. Tak satupun Undang-undang, baik KUHP, UU Pornografi maupun UU ITE yang mampu menjerat mereka sebagai pelaku kejahatan. “Meskipun sudah terbukti jelas pelaku dari video porno itu, dan rekaman itu di duga asli tanpa rekayasa sedikitpun, mereka masih bisa berkelik bahwa semua itu hanya untuk koleksi pribadi dan didasari atas perbuatan suka sama suka” lanjut ustadz Salman.
Belum separuh perjalanan dari tempat start (depan kampus Univ.45 Makassar), Massa yang menyempatkan diri berorasi di persimpangan Fly Over Urip Sumiharjo. Puluhan Syabab membawa al-Liwa dan Ar Roya berlari naik ke Fly Over sambil membentangkan sebuah bendera besar bertuliskan kalimat Tauhid. Aksi tersebut tak luput menjadi perhatian dari para pewarta berita dan pengguna jalan yang melintas. Selanjutnya, aksi Long March berlanjut menuju Monumen Mandala. Meski peluh mengalir dikarenakan sinar matahari yang menyengat, seluruh peserta aksi tetap semangat dan tertib menjaga barisan. Sebelum aksi ini berakhir, ketua DPD I HTI Sulsel Ustadz Shabran Mujahidin tampil membacakan pernyataan sikap Hizbut Tahrir. Tampak sejumlah pewarta berita baik dari media lokal maupun nasional meliput aksi ini. [Aulia Yahya, Lajnah I’lamiyah DPD I HTI Sulsel]
