HTI Jatim Galang Tanda Tangan Tolak Pornografi & Seks Bebas
Surabaya – Maraknya peredaran video mesum dan seks bebas mirip artis Ariel-Luna-Cut Tari dan pelaku mesum lainnya, muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD I Jatim mengeluarkan pernyataan sikap dan penggalangan tanda tangan. Aksi ini diikuti sekitar 200 muballighah se-Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
“Kita menggalang dan menyatakan sikap bersama terhadap maraknya kasus pornografi dan seks yang meresahkan dan mengancam anak-anak muda generasi bangsa,” ujar Ketua Lajnah Fa’aliyah Muslimah HTI I DPD I Jatim, Nurul Izzati kepada wartawan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Minggu (20/6/2010).
Nurul mengaku seks bebas harus dipandang sebagai sesuatu yang merusak kehidupan individu, keluarga dan masyarakat. Bukan dipandang sebagai hak individu yang bebas dilakukan asalkan tidak menganggu orang lain atau suka sama suka.
Ia juga menegaskan, tidak hanya pengedar yang ditindak tegas, tapi juga pelaku video mesum.
“Jangan hanya ditindak pengedarnya saja, tapi pelakunya harus ditindak tegas. Apalagi pelakunya publik figur yang mudah ditiru anak-anak muda,” tegasnya.
HTI juga meminta negara segera menghentikan penerapan dan masuknya sekularisme-liberalisme di kehidupan masyarakat.
“Bentuk pornografi, pornoaksi dan seks bebas harus dibabat habis, yaitu dengan menerapkan syariat Islam Kaafah, agar persoalan ini bisa terselesaikan,” jelasnya.
Selain memberikan pernyataan bersama, 200 muballighah se-Surabaya-Sidoarjo dan Gresik juga membubuhkan tanda tangan di kain sepanjang 14 meter.
“Ini hanya secara simbolis saja. Yang penting pornografi, pornoaksi dan seks bebas harus dihapus dengan syariat Islam Kaafah,” tuturnya. (detikSurabaya, 20/6/2010)
Subhanallah, saya yg di kalimantan ikut senang mendengarnya..!!
Semangat terus… Allahu Akbar….!!
Khilafah sudah didepan mata..
Sudah muak rasanya melihat begitu banyak mata berlumuran maksiat setiap hari akibat maraknya pornografi dan pornoaksi. Semoga Khilafah segera tegak agar mata anak2 kami terlindungi dari panjangnya tanggung jawab di akherat nanti. Amin.