Tuntut Penuntasan Video Porno, Massa HTI Tanda Tangan di Atas Kain 14 Meter
Surabaya – Ratusan Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) se-Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik menggelar aksi galang tandatangan dan pernyataan sikap terkait maraknya film porno yang diperankan tiga artis mirip Luna, Ariel dan Cut Tari.
Aksi yang diikuti oleh 200 mubalighoh (penceramah wanita) ini digelar di asrama Haji Sukolilo Surabaya Jawa Timur Minggu (20/6). “Kami prihatin, aksi ini bagian dari pertahanan untuk kepentingan moral bangsa dan kepentingan anak-anak kita,” kata Nurul Izzati, Ketua Lajnah Falaqiyah Muslimat HTI Jawa Timur.
Dalam pernyataan sikapnya, selain mendesak polisi segera mengusut penyebar video porno mirip artis itu, Muslimat HTI juga mendesak pelaku dalam video itu juga ditangkap dan dihukum.
Menurut Nurul, hukuman bagi pelaku video itu harus lebih berat ketimbang penyebar video. Sebab, selain karena melanggar hukum negara, berbuat zina juga merupakan pelanggaran berat dalam Islam.
Dalam aksi tanda tangan di atas kain sepanjang 14 meter itu, para Muslimat HTI ini juga mendesak Pemerintah bisa membendung masuknya faham sekularisme dan liberalisme yang belakangan sangat meresahkan. “Kebebasan adalah hak, tapi kebebasan tidak bisa mengalahkan norma dan aturan agama,” ujarnya. (tempointeraktif.com, 20/6/2010)