HTI Press. Hari ahad (27/6) di Restoran Taman Sari Jl Apsari Sby tepat jam 08.00, GTP ( Gugus Tugas Pengusaha ) DPD 1 HTI Jatim mengadakan Workshop Bisnis Islami dengan tema ” Implementasi Syariah dalam Bisnis ” bagi para pengusaha yang dihadiri sekitar 50 orang pengusaha dari surabaya, sidoarjo, gresik dan jombang. Acara itu dibuka oleh Ust. Fikri A. Zuhdiar mewakili DPD 1 HTI Jatim beliau menjelaskan bahwa pengusaha punya peran besar dalam keberhasilan dakwah untuk melanjutkan kehidupan islami dan Pengusaha pun juga manusia yang ingin masuk surga beliau mengajak para pengusaha untuk bersama-sama HTI berjuang menegakkan syariah dan khilafah sebagaimana dulu para sahabat Nabi seperti Khotijah pengusaha sukses yang menyokong penuh dakwah Rasulullah SAW, Usman bin Affan, Abubakar Ashiddiq, Abdurahman bin Auf mereka adalah juga pengusaha yang menjadi tulang punggung dakwah rasul pada masa itu.
Workshop ini dipandu host ust. Dedi Mustofa dengan menghadirkan pembicara pengusaha dari Jakarta Ust. M. Ichsan Salam SE selaku GTP HTI pusat dan Drs. Harun Musa selaku ketua GTP DPD 1 HTI Jawa Timur. Ust. Harun Musa menjelaskan posisi pengusaha dalam system kapitalis, kerusakan system kapitalis dan problematika umat saat ini yaitu ketika tidak diterapkannya syariah islam ditengah-tengah masyarakat sehingga membuat bisnis yang dijalankan pun jauh dari barokah. Ini semua karena bisnis kita hari ini hidup dalam system kapitalistik, system yang tidak ideal lagi destruktif karenanya … kini saatnya kita muhasabah : Berapa jam sehari kita jalankan bisnis kita sesuai dengan tuntunan syariah? Sudahkah kita selalu bertanya tentang hukum syariah terkait apa yang akan kita lakukan dalam menjalankan bisnis? Sudahkah kita kaji sebelum berbuat sampai kita tentram bahwa hukum syariah yang kita ambil adalah yang paling benar? Patutlah kita renungkan pernyataan Imam Malik: Siapa yang tidak mempelajari hukum-hukum jual beli niscaya ia memakan riba, suka atau enggan.
Kemudian dilanjutkan oleh Ust Ichsan Salam penjelasan tentang implementasi syariah dalam bisnis meliputi aspek akad bisnis, aspek muamalah dan keuangan syariah, aspek kerjasama usaha atau syirkah, aspek investasi dan telaah kasus bisnis.
Para pengusaha peserta workshop ini dari berbagai bidang usaha, mereka ada yang dibidang pengolahan hasil laut, percetakan, perdagangan, rental mobil, usaha kecil menengah, konsultan dan pelatihan serta pendidikan. Mereka sangat perhatian dan antusias mengikuti acara ini terlihat banyaknya pertanyaan dan respon yang positif agar acara ini berlanjut dan berkesinambungan bahkan ada pengusaha bernama Bapak Mubin meminta agar HTI mensosialisasikan Bisnis atau Sistem ekonomi islam di kalangan masyarakat umum secara lebih luas tidak hanya di kalangan pengusaha saja.
Di akhir sesi ust. Harun Musa meminang para pengusaha untuk bersama-sama HTI berjuang menegakkan syariah dan khilafah dengan memberikan tawaran coach bisnis yang Islami dengan durasi 2 jam tiap minggu, menawarkan pembinaan keislaman kepada seluruh karyawan yang dimiliki oleh para pengusaha sebulan sekali, serta bagi para pengusaha yang memiliki fasilitas apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk perjuangan menegakkan syariah dan khilafah berkenan memberikan kontribusinya. Bagaimana bapak-bapak Siap Berjuang demi tegaknya syariah dan khilafah? Teriak ust. Harun dengam penuh semangat. “Siap!!! Allahu Akbar!!! ” serentak jawab seluruh audiens.Semoga akan muncul sosok-sosok pengusaha muslim terbaik dan mantap layaknya sahabat nabi Abdurahman bin Auf. Amin. ( LI/Humas DPD 1 HTI Jatim)
Subhanallah…
Memang sudah selayaknya sebagai bagian dari aum muslimin para pengusaha tidak tinggal diam dan turut serta dalam perjuangan menerapkan syariah Islam
Ayo Pengusaha, aksi kalian kami tunggu!
Allahu Akbar!
Surga jg buat pengusaha (yg taat syariah-Nya). Byk contoh dr kalangan shahabat Nabi tercinta, Muhammad saw semisal Abu Bakar, yg dr beliau terkontak Abdurrahman bin ‘Auf.Sungguh Pengusaha sukses barokah.
Sdrmu d Bumi Allah Yogya