Rencana kenaikan Tarif Dasar Listik (TDL) mendapat reaksi penolakan dari ratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia Sumatera Barat (Sumbar). Ketua HTI Sumbar, Ustad Rozi Saveri, ST meminta pemerintah untuk menghentnikan berbagai kebijakan liberalisasi ekonomi yang membuat rakyat semakin sengsara.
Dalam aksinya massa membentangkan spanduk dan poster yang bertuliskan, antara lain “Aksi Hizbut Tahrir Indonesia Sumbar bersama Umat”, “Tolak Kenaikan Tarif Daftar Listrik”, “Kenaikan TDL sengsarakan Rakyat”, “Kenaikan TDL Buah Liberalisasi Ekonomi”, “Stop!!! Liberalisasi Ekonomi ,Ganti Ekonomi Liberal Dengan Syariah” dan “Tinggalkan Kapitalisme, Tegakkan Khilafah”.
“HTI Sumbar menolak kenaikan TDL dan meminta segera dihentikannya liberalisasi ekonomi secara strategis dengan melakukan negosiasi kontrak ulang kepada perusahaan asing yang selama ini menguasai minyak dan gas,” ujar Ustad. Rozi Saveri ST dalam aksi yang berlangsung usai Sholat Jumat (26/6).
Selain itu, juga menyarankan kepada pemerintah untuk pengambilalihan seluruh aset-aset negeri yang selama ini dikuasai asing untuk dikembalikan kepada Pemerintah untuk dikelola demi kepentingan rakyat, karena aset tersebut milik rakyat bukan pemerintah.
“Jika hal tersebut dilakukan maka tidak saja terjadi listrik yang murah tetapi juga keuntungan yang besar yang bisa digunakan untuk mensubsidi semua kebutuhan rakyat dan kesejahteraan rakyat “, kata Rozi.
HTI juga menuntut pergantian sistem pemerintah tata negara saat ini yang bernuansa kapitalisme dengan sistem Islam, karena Islam tidak hanya mementingkan ibadah saja. Tetapi juga memikirkan kesejahteraan umatnya.
HTI Sumbar juga akan terus melakukan aksinya secara simultan dengan mengkritisi, menuntut kepada pemerintah dan menyadarkan masyarakat, bahwa seharusnya tidak lagi harus percaya dengan pemerintah yang terus membuat masyarakat sengsara. Karena setiap kebijakan pemerintah pasti menyengsarakan rakyat, tegas Ketua HTI Sumbar mengakhiri.
Sementara itu, Nofrizon (Fraksi Demokrat), Samsul Bahri (Fraksi PDI-P) dan Sunarno Ghani (Fraksi Hanura) Anggota DPRD Sumbar yang menerima massa menyatakan, mendukung aksi dan menerima semua aspirasi dan tuntutan HTI Sumbar dan akan segera menyampaikannya kepada DPR-RI, untuk segera merespon penolakan rencana kenaikan TDL oleh Pemerintah. (indowarta.com)
Maju terus HTI Sumbar, semoga pemerintah kita sadar dan segera menerapkan syariah islam. Oia, yang megang poster itu wajahnya g asing lagi bagi saya..