Otoritas Pendosa Melanggar Masjid Allah dan Mengumumkan Perang Terang-terangan Kepada Allah, Rasul-Nya, dan Kaum Mukmin

Kantor Media Hizbut Tahrir

Wilayah Palestina

No          : S/B.N 010/58

Tanggal : 20 Rajab 1431 H / 02 Juli 2010 M

Keterangan Pers

Otoritas Pendosa Melanggar Masjid Allah dan Mengumumkan Perang Terang-terangan Kepada Allah, Rasul-Nya, dan Kaum Mukmin

Sebuah preseden berbahaya dan kejahatan yang keji, menyerupai perbuatan Yahudi yang membakar masjid dan menyerang kesucian tempat suci umat, Otoritas pendosa Palestina dan aparat keamanannya menutup masjid ar-Rahman di Baitu Kahil pinggiran Hebron untuk menghalangi diskusi dan ceramah yang akan diselenggarakan di dalam masjid untuk menghidupkan peringatan ke delapan puluh sembilan runtuhnya Khilafah. Otoritas Palestina dan arapat keamanannya melarang adzan dan pelaksanaan shalat Ashar di dalam masjid. Hal itu mendorong jamaah shalat yang berjubel untuk melaksanakan kewajiban dan menghadiri ceramah untuk melaksanakan shalat Ashar di depan masjid dalam pemandangan yang mengingatkan pada pemandangan jamaah shalat yang melaksanakan shalat di jalanan al-Quds akibat Yahudi yang menghalangi mereka menuju ke masjid al-Aqsa untuk menunaikan shalat di sana.

Otoritas dengan perbuatan kejinya itu sungguh telah mengumumkan perang secara terang-terangan pertama-tama kepada Allah dan dakwahNya, dan kedua kepada umat dan proyek peradaban “Khilafah”. Dengan perbuatannya itu Otoritas tidak akan memperoleh kecuali kehinaan di dunia dan azab yang pedih di akhirat sebagai realisasi janji Allah SWT kepada mereka dan orang-orang semisal mereka:

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَاجِدَ اللّهِ أَن يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَى فِي خَرَابِهَا أُوْلَـئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَن يَدْخُلُوهَا إِلاَّ خَآئِفِينَ لهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي الآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ

Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat. (QS al-Baqarah [2]: 114)

Sebagaimana mereka akan dimintai pertanggungjawaban oleh umat ketika Khilafah tegak sebentar lagi atas izin dari Allah. Pada waktu itu tidak akan ada orang yang memintakan keringanan hukuman bagi Otoritas. Pada waktu itu umat tidak akan mengampuni Otoitas dan begundal mereka meski mereka bergelayutan di mimbar al-Aqsa atau di kain penutup Ka’bah. Bagaimana tidak, sedangkan Otoritas telah berjalan di atas rencana-rencana Amerika, berkonspirasi terhadap penduduk Palestina dan menelantarkan tanah yang diberkahi. Otoritas mewakili kafir bertindak memerangi perjuangan dan dakwah untuk Khilafah.

Kami menyampaikan seruan berulang-ulang kepada putera-putera kaum muslim –yang setan berupaya menggoda mereka agar mereka berada di barisan Otoritas dan aparat represifnya dan memperalat daya upaya mereka dalam perang kepada Allah, Rasul-Nya dan kaum Mukmin–; hendaknya mereka sadar bahwa mereka telah melakukan perkara yang besar. Maka janganlah mereka justru menjadi bahan bakar untuk perang terhadap Islam. Jangan sampai mereka menjadi penolong untuk menyerang umat mereka yang telah menghidupi mereka sehingga mereka akan menjadi penerus yang buruk bagi umat terbaik ini. Godaan kebatilan dan perputarannya yang sudah sampai pada masa akhirnya tidak selayaknya mempedaya mereka. Hendaklah mereka mengetahui bahwa mereka tidak akan memiliki nilai apa-apa tanpa umat mereka. Bahkan mereka akan menjadi hina dan kecil yang dijadikan alat ditangan kaum kafir. Umat mereka akan menjulangkan perkaranya baik dengan atau tanpa mereka. Maka hendaklah mereka memperhatikan di barisan mana hendaknya mereka berada?

Dan kepada Otoritas kami katakan bahwa kalian tidak akan bisa menjadi penghalang yang menghalangi dakwah yang telah menyebar luas dan bertambar besar serta telah mendekati kemenangan atas izin Allah. Kalian dan semisal kalian bahkan yang lebih tinggi dari kalian sekalipun diantara para thaghut pembuat kezaliman tidak akan mampu menghentikan gelombang Khilafah, kekuatan yang akan datang. Dukungannya bukan berasal dari negara-negara donor, juga bukan berasal dari kekuatan kafir. Akan tetapi akan berasal dari kekuatan Allah, pertolongan-Nya dan taufik-Nya. Khilafah mengemban dakwah-Nya dan berupaya menegakkan kekuasaan-Nya di muka bumi. Maka tidak pantas kalian berdiri menghadang dakwah kebenaran seandainya kalian berakal.

وَلَقَدْ سَبَقَتْ كَلِمَتُنَا لِعِبَادِنَا الْمُرْسَلِينَ * إِنَّهُمْ لَهُمُ الْمَنصُورُونَ * وَإِنَّ جُندَنَا لَهُمُ الْغَالِبُونَ

Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul, (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan. Dan sesungguhnya tentara Kami itulah yang pasti menang. (QS ash-Shaffat [37]: 171-173)

وَاللّهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ

Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya. (QS Yusuf [12]: 21)

Kantor Media Hizbut Tahrir Palestina

Email: info@pal-tahrir.info

www.pal-tahrir.info

One comment

  1. M.Risnan Ramelan

    Setelah terjadinya pembakaran Masjid tsb dgn segala kebrutalannya, apakah ummat Islam Indonesia masih percaya kpd otoritas Palestina…?, oleh sebab itu kita harus segera pertanyakan kpd Duta Besarnya di Jkt. Allahu Akbar…!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*