Jakarta – Tim internal yang dibentuk Kapolri telah meminta klarifikasi sejumlah perwira tinggi yang diduga memiliki rekening jumbo. Sejumlah pati itu pun tidak membantah memiliki rekening jumbo.
“Oh tidak membantah, mereka memberikan underlying transaction, bukti-bukti transaksi yang menjadi dasar aliran dana itu. Dana masuk dan keluar,” ujar Kabag Analisa dan Evaluasi Itwasum Mabes Polri Kombes Wahyu Indra Pramugari.
Hal itu dia sampaikan usai diskusi di Hotel Nikko, Jl MH Thamrin, Jakarta, Senin (5/7/2010).
Berdasarkan itu, lanjut Wahyu, tim internal melakukan penyelidikan. Wahyu mengatakan, transaksi Rp 100 juta dalam satu hari termasuk dalam kategori transaksi yang mencurigakan.
“Kita bertugas mencari apakah transaksi itu berdasarkan aktivias ilegal atau legal,” paparnya.
Sudah berapa Jenderal yang di klarifikasi ? “Lebih dari 6 lah,” tutupnya. (detik.com, 6/7/2010)
Allahu akbar… khilafah jalan keluar semua permasalahan ini…