Enam tentara Amerika tewas dalam pertempuran sporadis dengan milisi gerakan Taliban di Afghanistan timur dan selatan, selama beberapa jam terakhir. Sementara itu gelombang kemarahan terus memuncak akibat bertambahnya warga sipil yang meninggal oleh mioncong senjata pasukan asing.
NATO menjelaskan bahwa empat tentara AS tewas di wilayah timur negara itu. Salah satunya akibat tembakan senjata kecil, dan yang lainnya oleh ledakan bom yang dipasang di pinggir jalan. Sedang yang ketiga oleh serangan kelompok bersenjata. Sementara yang keempat tewas dalam sebuah ledakan yang menurut NATO terjadi tanpa disengaja. Adapun tentara yang kelima dan keenam tewas dalam dua ledakan lainnya di Afghanistan selatan. Dengan ini jumlah tentara Amerika yang tewas bertambah menjadi 23 orang tentara sejak awal bulan ini. Sehingga jumlah pasukan asing yang tewas bertambah menjadi 352 orang tentara sejak awal tahun ini, demikian menurut statistik kantor berita Perancis, Agence France Presse (AFP).
Perlu dicatat bahwa bulan lalu adalah bulan paling berdarah bagi pasukan multinasional, di mana 103 tentaranya tewas, dan enam puluh orang di antaranya adalah tentara Amerika (aljazeera.net, 10/7/2010).
Alhamdulillah..