بسم الله الرحمن الرحيم
Alhamdulillah segala puji hanya bagi Allah. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah, keluarga, dan para sahabat Beliau serta orang yang loyal kepada Beliau.
Para Hadirin yang mulia!
Assalamu ‘alaikum warahmatullah wa barakatuhu.
Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir dari kantor resminya di Beirut menyampaikan selamat datang kepada Anda semua, khususnya Anda-anda yang datang dari berbagai penjuru dengan jarak yang jauh. Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas kehadiran Anda semua dan sangat menghargai perhatian Anda terhadap konferensi ini. Kantor Media Pusat menyelenggarakan Konferensi Media Internasional ini untuk memaparkan sikap Hizb terhadap isu-isu hangat di dunia sebagai berikut:
Pertama, problem islami yang terjadi di negeri-negeri kaum Muslim.
Kedua, problem islami yang dirasakan oleh kaum muslim di negeri-negeri Barat.
Ketiga, problem internasional yang melanda dunia baik di negeri Islam atau negeri lainnya.
- Pada sesi pertama akan dibahas sejumlah permasalahan:
- Problem kaum Muslim di negeri-negeri Arab (Palestina, Irak, Sudan “pemisahan selatan”)
- Problem kaum Muslim di Asia Selatan (Afganistan, Pakistan “Kashmir”)
- Problem kaum Muslim di Asia Tenggara (Indonesia dan gerakan separatis)
- Sesi kedua akan membahas masalah serangan terhadap Islam dan kaum Muslim di Barat
- Dan terakhir, pada sesi ketiga akan dibahas isu internasional yang bersifat umum yang melanda kaum Muslim dan selain mereka:
- Krisis ekonomi yang mencuat dari Amerika dan menjalar ke seluruh dunia.
- Krisis nuklir global dan energi nuklir damai khususnya di Iran.
Setelah itu kami akan mengadakan konferensi pers untuk berdiskusi dengan Anda dan menjawab pertanyaan serta menanggapi komentar Anda seputar sikap Hizb secara politik yang telah kami jelaskan dan solusi efektif yang sahih sesuai pandangan kami.
Para Hadiri yang mulia!
Hizbut Tahrir membahas fakta problem-problem itu, sikap terhadapnya, dan solusi yang sahih untuknya. Hal itu dilakukan sebagai pelaksanaan tanggungjawab Hizbut Tahrir sebagai partai politik yang ideologinya adalah Islam yang konsern terhadap keamanan dunia ini, kestabilannya, dan tersebarnya kebaikan di dalamnya; bukan hanya di tengah kaum Muslim saja, akan tetapi di tengah kaum Muslim dan non Muslim yang hidup bersama di negeri Islam; begitu pula di seluruh penjuru dunia di mana manusia ada. Sebab, Islam diturunkan oleh Allah SWT agar menjadi rahmat bagi seluruh alam, menyelamatkan mereka dari jurang kegelapan menuju cahaya Islam, dari kezaliman dan kelaliman menuju keadilan, dan dari perbudakan oleh sebagian terhadap sebagian yang lain, hingga mereka kembali menjadi orang yang benar-benar merdeka, sebagaimana dahulu mereka dilahirkan oleh ibu-ibu mereka, berbuat adil karena Allah dan bersaksi dengan adil…
Para hadirin yang mulia!
Sebelum kami mulai memaparkan sikap terhadap berbagai problem tersebut, dengan solusi yang efektif dan selamat, terlebih dahulu secara ringkas akan kami sebutkan jati diri Hizbut Tahrir yang menyelenggarakan konferensi merdia hari ini.
Hizbut Tahrir merupakan kelompok politik yang berideologi Islam, berjuang untuk melanjutkan kembali kehidupan Islam di seluruh penjuru dunia Islam melalui penegakan Khilafah Islamiyah. Hizbut Tahrir merupakan partai global yang tidak menjadikan nasionalisme yang sempit dan patriotisme yang lebih sempit lagi sebagai ikatannya. Akan tetapi satu-satunya ikatan yang diadopsi Hizbut Tahrir adalah Islam sebagai sebuah ideologi dan sistem kehidupan.
Akidah Islam dalam pandangan Hizbut Tahrir merupakan asas kehidupan, masyarakat, dan negara, sebagaimana juga menjadi asas konstitusi, perundang-undangan dan hukum. Ikatan akidah adalah ikatan iman dan ukhuwah sebagaimana difirmankan oleh Allah SWT:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ
Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara (QS al-Hujurat [49]: 10)
Ikatan akidah adalah ikatan Islam dan ukhuwah sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi saw:
اَلْمُسْلِمُ أَخُوْ الْمُسْلِمِ
Seorang muslim adalah saudara muslim lainnya
Jadi akidah Islam adalah asas ikatan di antara kaum Muslim seluruhnya. Tidak ada perbedaan sedikitpun antara muslim yang satu dengan muslim yang lain kecuali karena ketakwaannya.
Demikian pula, akidah Islam itulah yang mengatur kehidupan kaum Muslim dengan non Muslim di negeri Islam dalam sebuah kehidupan yang menyediakan keamanan, perlindungan, dan kehidupan yang mulia baik bagi Muslim maupun non Muslim. Karena non Muslim memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan kita kaum Muslim secara adil sesuai dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
أَلَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِير
Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan dan rahasiakan); dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui? (QS al-Mulk [67]: 14)
Para Hadirin yang mulia!
Hizbut Tahrir telah menetapkan agenda utama kaum Muslim hari ini adalah menegakkan Khilafah Islamiyah dan mengembalikan hukum menurut apa yang telah diturunkan oleh Allah. Hizb berdiri dan berjuang untuk merealisasi tujuan tersebut melalui kelompok politiknya. Dan di antara aktivitas yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir adalah melakukan: pergolakan pemikiran, perjuangan politik, pembinaan umat dengan tsaqafah Islam yang bersifat politik yang menyeluruh dan melakukan advokasi terhadap berbagai kemaslahatan umat Islam di semua tempat di mana Hizbut Tahrir berada.
Hizbut Tahrir memandang berbagai peristiwa dan problem dari sudut pandang tertentu. Hizb melakukan aktivitas politik dan memahami perkara-perkara politik praktis dari sudut pandang tertentu itu. Hizb berjuang untuk bisa memberikan pengaruh dalam ranah politik internasional. Pertama-tama, Hizb memulai dengan mengkristalkan konsepsi politik dan menilainya sebagai langkah pertama dalam memonitor berbagai aksi politik dan memahami konstelasi internasional.
Hizb memahami bahwa keberadaan khilafah lah yang akan menciptakan pengaruh politik bagi kaum Muslim dalam interaksi internasional. Namun demikian, Hizb tidak menunggu hadirnya daulah khilafah itu untuk bisa memberikan pengaruhnya. Akan tetapi sebagai kelompok, Hizb berupaya untuk menanamkan pengaruhnya di tengah masyarakat untuk mengakselerasi perubahan dan sebagai pendahuluan bagi tegaknya daulah khilafah.
Bagi Hizbut Tahrir, kesadaran politik bukan sekadar memahami situasi politik atau berbagai peristiwa dan aksi-aksi politik saja. Akan tetapi, kesadaran politik adalah pandangan terhadap dunia dari sudut pandang tertentu yaitu sudut pandang akidah islamiyah. Rasul saw yang menjadi panutan kita telah memandang dunia dari sudut pandang Islam dan penyebaran dakwah. Hal itu tampak jelas dalam interaksi Rasul saw dalam keadaan damai maupun perang dengan entitas-entitas yang memusuhi Islam pada waktu itu.
Terhadap isu-isu hangat di dunia, Hizbut Tahrir memandangnya dari sudut pandang itu. Kemudian Hizb menetapkan hukum atas setiap fakta permasalahan sebagai solusi cepat bagi permasalahan itu, atau sebagai penjelasan solusi menjelang tegaknya daulah Khilafah, atas izin Allah SWT.
Sebagai penutup dari kalimat singkat Hizb, kami katakan:
Hizbut Tahrir telah bertolak dari Baitul Maqdis pada tanggal 28 Jumaduts Tsaniyah tahun 1372 H/14 Maret 1953 M, melalui pendirinya al-Alim al-Allamah syaikh Taqiyuddin an-Nabhani rahimahulLâh. Dan sepeninggal beliau, pada hari Ahad awal Muharram 1398 H/11 Desember 1977, kepemimpinan Hizb dipegang oleh al-‘Alim al-Kabir syaikh Abdul Qadim Zallum rahimahulLâh. Dan sepeninggal beliau rahimahulLâh pada malam Selasa 27 Shafar 1424 H/29 April 2003, al-Alim al-Jalil ‘Atha’ ibn Khalil Abu ar-Rasytah hafazhahulLâh menjabat amir Hizb hingga sekarang.
Hizb hari ini adalah ibarat pohon yang baik dan menjulang. Cabangnya ada di empat puluh negeri Islam dan beberapa negeri Barat. Hizb, meski hingga hari ini belum berhasil menegakkan Khilafah Islamiyah di negeri-negeri kaum Muslim, namun dengan karunia Allah SWT telah sukses mengokohkan ide Khilafah Rasyidah di atas asas Islam yang agung di dalam benak kaum Muslim dan bahwa itu merupakan bagian dari kewajiban yang paling agung, pembangkit kemuliaan kaum Muslim dan pendorong kebangkitan mereka… Dan segala puji hanya bagi Allah SWT, hari ini Khilafah Rasyidah itu telah menjadi tuntutan umum kaum Muslim dan mereka mengusung panjinya di dalam berbagai aksi, yel-yel, dan aksi serius mereka… Sampai intelektual Barat, setelah melakukan berbagai kajian dan penelitian seputar jalan paling efektif untuk menghalangi tegaknya Khilafah, akhirnya hari ini mereka berubah menjadi orang yang melakukan kajian dan penelitian seputar jalan paling efektif dalam tatacara berinteraksi dengan Khilafah setelah berdirinya nanti!
Hizb berkeyakinan Khilafah pasti tegak karena itu adalah janji dari Allah SWT.
}وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ{
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa (QS an-Nur [24]: 55)
Khilafah itu juga merupakan berita gembira dari Rasulullah saw dalam sebuah hadits sahih
«…ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ»
Kemudian akan ada Khilafah diatas manhaj kenabian
} وَيَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ * بِنَصْرِ اللَّهِ يَنْصُرُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ{
Dan di hari itu bergembiralah orang-orang yang beriman, karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. (QS ar-Rum [30]: 4-5)
Dan sekarang wahai saudara sekalian, kami akan mulai mendeklarasikan sikap Partai Politik, kemudian menjelaskan solusi yang sahih terhadap problem-problem yang sudah disebutkan sebelumnya. Dan hanya Allah lah tempat meminta pertolongan dan hanya kepadanya tempat bersandar.