Menteri Pertahanan Inggris, Liam Fox mengakui secara terbuka tentang ketidakmampuan Inggris untuk memenuhi tuntutan pelaksanaan tugas perang yang besar, yang mengharuskan terlibat secara penuh, atau memerangi apa yang disebut dengan kelompok pemberontak, seperti yang terjadi di Afghanistan; atau terlibat dalam perang yang tidak terlalu besar, seperti peperangan Falklands dan Sierra Leone, yang dulu pernah dilakukan Inggris.
Menteri mengatakan: “Kami tidak punya uang yang diperlukan untuk melindungi diri kami dalam menghadapi potensi ancaman apapun di masa depan. Jelasnya, kami tidak punya uang untuk itu.”
Fox mengusulkan untuk mengkaji kembali penyususnan strategi pertahanan Inggris, menurut potensi ancaman nyata di masa mendatang, serta mendorong pengurangan substansi anggaran untuk senjata militer konvensional, seperti tank dan pesawat (al-aqsa.org, 28/07/2010).
QURAN TIDAK MUNGKIN SALAH