Muballighoh Jombang Bertekad Selamatkan Moral Generasi dengan Islam

HTI Press. Ahad (18/7), lima puluhan mubalighoh dan asatidzah memadati gedung Graha Medika Cendekia, Jombang guna mengikuti Talkshow yang mengusung tema ” Bersama Menyelamatkan Moral Generasi”. Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Kabupaten Jombang, sebagai penyelenggara acara ini, menghadirkan dua narasumber, yaitu Nyai Hj. Umi Hasunah Zu’em, Pemangku Asrama Putri Churun’in PP Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang dan Ustadzah Asma Amnina, SE, DPP Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia. Sehubungan dengan Hari Anak Indonesia dan maraknya isu moral generasi pasca pemberitaan video asusila, acara ini menjadi sangat relevan dan menarik.

Para narasumber menggambarkan realita kondisi moral generasi saat ini yang sangat memprihatinkan. Ustadzah Asma Amnina mengungkapkan, bahwa banyak remaja saat ini yang terjebak dalam pergaulan bebas, free sex, narkoba, bahkan aborsi. Di lingkungan pesantren pun, aturan-aturan Islam terkait moral juga masih ada yang melanggar, ungkap Nyai Hj. Hasunah Zu’em.  Padahal aturan-aturan yang ditetapkan oleh pesantren sudah sangat ketat.

Semua pihak telah melakukan upaya – upaya untuk menyelesaikan permasalahan moral generasi, diantaranya penyuluhan pendidikan seksual bagi remaja, peningkatan kualitas moral melalui pendidikan agama, jerat hukum melalui UU Pornografi, KUHP Pasal Kesusilaan, dan UU ITE. Tapi masalahnya sekarang, efektifkah cara tersebut? Ternyata dalam faktanya cara tersebut belum mampu menyelesaikan permasalahan di atas. Seperti penyuluhan tentang KRR ternyata malah menyulut remaja ingin mencoba. Juga terkait kasus video porno yang marak dibicarakan hingga saat ini. Ternyata tidak ada UU yang mampu menjerat mereka. UU Pornografi tidak tegas mendefinisikan pornografi, KUHP pasal Kesusilaan mendefinisikan perzinahan hanya pada pelaku yang sudah menikah dan membutuhkan delik aduan, hingga UU Informasi dan Transaksi Elektronika tidak bisa menjerat pembuat video jika untuk kepentingan pribadi.

Islam sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin telah memberikan solusi dalam masalah moral generasi sejak upaya prefentif hingga kuratif. Islam mencegah kerusakan moral dengan cara mengatur pergaulan antara laki-laki dan perempuan. Seperti, mewajibkan bagi laki -laki dan perempuan untuk menundukan pandangan, mewajibkan bagi wanita untuk memakai jilbab, wanita dilarang melakukan safar sehari semalam tanpa disertai mahram, Islampun menjaga agar hubungan laki-laki dan perempuan hendaknya bersifat umum dalam hal muamalah. Islam memandang persoalan moral adalah persoalan penting bagi umat karena mempengaruhi kualitas generasi penerus peradaban. Sehingga, Islam memberikan sanksi tegas pada pelaku-pelaku zina hingga efek jera dapat dirasakan dan tidak dicontoh orang lain. Menurut Nyai Hasun, ulama-ulama pesantren pun sebenarnya telah mengusulkan solusi Islam ini kepada pemerintah.

Maka, kedua narasumber dan mubalighoh peserta talkshow sepakat bahwa satu-satunya solusi untuk menyelamatkan moral generasi bangsa yaitu tidak lain dan tidak bukan dengan menerapkan aturan Islam secara menyeluruh dalam seluruh aspek kehidupan. Selain itu juga harus ada kerjasama yang baik antara keluarga, masyarakat, dan Negara.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*