Para pejabat Amerika Serikat Senin (2/8) menyatakan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan anggota komite penyelidik serangan terhadap Freedom Flotilla untuk menginvestigasi para perwira, sipil, atau tentara Israel.
Sebagaimana dilaporkan koran Zionis Yediot Aharonot, seorang pejabat Amerika Serikat yang namanya tidak disebutkan menyatakan, “Tidak ada pilihan lain kecuali menuruti tuntutan masyarakat internasional, pertama dan khususnya Amerika dan PBB.”
Sumber tersebut mengatakan bahwa bagaimana pun juga komite itu akan tetap dibentuk, meski tanpa persetujuan Israel. “Meski Israel tidak menginginkannya, tak ada pilihan lain,” katanya.
Namun ia menegaskan bahwa komite tersebut tidak akan mendapatkan kesaksian dari warga atau pejabat militer Israel, dan tidak akan menyusun dokumen apapun Mereka hanya diijinkan untuk mengorek informasi dari para pejabat tinggi negara saja. (IRIB, 3/8/2010)