Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) Selasa malam (03/8) dalam sidang darurat hanya meminta kepada kedua pihak; Lebanon dan Zionis Israel untuk menahan diri. Pernyataan halus ini dikeluarkan berkat pengaruh luas Amerika di badan ini. Demikian diberitakan kantor berita Mehr mengutip DPA Jerman.
Vitaly Churkin, Dubes Rusia untuk PBB yang negaranya menjadi Ketua Periodik DK PBB menyatakan, “Dalam sidang darurat DK PBB telah dibahas mengenai konflik senjata antara Zionis Israel dan Lebanon dan seluruh anggota DK PBB meminta kedua pihak menahan diri.”
”Anggota DK PBB meminta Zionis Israel dan Lebanon menahan diri dan komitmen dengan resolusi 1701 DK PBB,” tambah Churkin.
Churkin menjelaskan, “DK PBB meminta kepada Lebanon dan Zionis Israel mengambil langkah-langkah yang dapat mencegah terjadinya aksi kekerasan yang lebih hebat. Kedua pihak harus bekerjasama dengan pasukan perdamaian PBB (UNIFIL).”
Sudah galib bagi PBB bahwa bila rezim Zionis Israel menyerang sebuah negara dan mendapat perlawanan gigih, PBB langsung turun tangan menjadi penengah kedua pihak dan memintanya untuk menahan diri. Namun bila negara yang diserang tidak melakukan perlawanan gigih, PBB akan tenang-tenang saja.(IRIB, 4/8/2010)
israel adalah anak emasnya amerika. apa yang dilakukan oleh israel selalu di ridhoi oleh amerika dan dibantunya siapapun presidennya. dan yang melawan israel akan di cegah lewat tangan PBB