Ternyata, Serangan Israel ke Lebanon Disetujui UNIFIL

Qassem Hashem, anggota Parlemen Lebanon meminta pasukan perdamaian PBB ‎‎(UNIFIL) yang ditempatkan di Lebanon memberikan penjelasan soal mengapa ‎mereka meninggalkan posnya di distrik al-Adisah sebelum serangan militer Zionis ‎Israel.‎

Qassem Hashem Selasa (03/8) kepada televisi Alalam mengatakan, “Tewasnya ‎beberapa tentara Lebanon dan seorang wartawan serta cideranya seorang ‎wartawan lain dan beberapa warga sipil membuktikan kebencian Zionis Israel ‎terhadap Lebanon.”‎

Seraya menyinggung ketidakmampuan masyarakat internasional dan resolusi PBB ‎dalam mencegah aksi-aksi agresi rezim Zionis Israel, anggota parlemen Lebanon ‎ini mengatakan, “Hari ini musuh kembali membuktikan bahwa Lebanon masih ‎menjadi target kebencian rezim ini. Beirut tidak dapat mempercayai jaminan ‎apapun yang mereka berikan.”‎

‎”Serangan balik militer Lebanon atas agresi militer Zionis Israel membuktikan ‎bahwa struktur pertahanan Lebanon yang bertumpu pada militer, muqawama dan ‎rakyat menjadi faktor utama kekuatan Lebanon dalam menghadapi musuh,” tandas ‎Hashem.‎

Lebih lanjut, anggota parlemen Lebanon ini mengatakan bahwa pasukan UNIFIL ‎tidak berbuat apa-apa dan hanya menyaksikan serangan militer Zionis Israel, ‎bahkan mereka meninggal posisinya di al-Adisah dan menuntut penjelasan dari ‎pasukan PBB ini. (IRIB, 4/8/2010)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*