Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press. Pagi itu Ahad 8 Agustus 2010 jam 09.00 sampai 12.00 agak berbeda yang terjadi didalam Masjid Al Muthowwir Komplek Krakatau Steel (KS). Sejumlah ibu-ibu dan jamaah para bapak menghadiri tabligh akbar yang dilaksanakan oleh HTI Kota Cilegon.
Dalam sambutan acara dari DKM Al Muthowwir diwakili H. Suhedi menyampaikan rasa syukur dan berharap kerjasama dakwah ini terus dapat dikembangkan lebih lanjut lagi. Sedangkan dari HTI diwakili ustad Ir. Zen Firdaus MM yang menegaskan posisi dakwah HTI Cilegon untuk membangkitkan kesadaran umat Islam.
Berikutnya disampaikan beberapa taushiyah, Pertama yang disampaikan oleh kasepuhan almukarom KH Sayuri yang menekankan pentingnya semangat memperjuangkan syariah dan Khilafah. Pesan dalam kalimat tauhid yang dikibarkan dari panji Islam ar royah semestinya dipahami oleh para pejuannya. Kekuatan pemuda menjadi tonggak perjuangan Islam tidak perlu diragukan lagi. Beliau berharap dan berdoa untuk bisa bersama-sama sinergis dalam dakwah ini. Dengan semangat para jamaah mengelorakan takbir, Allahu Akbar…
Taushiyah kedua disampaikan oleh almukarom KH Abdussomad dari Merak. Melalui telaah yang mendalam dalam kajian mudzakaroh di majelis beliau, maka sangat penting untuk dipahami perjuangan Islam untuk menerapkan al Qur’an dan Hadits. Terlebih sekarang sangat tidak bisa diharapkan partai-partai sekular yang ada tidak akan pernah menyuarakan Islam. Oleh karena itu perjuangan HTI untuk menegakkan Khilafah haruslah didukung. Untuk kesekian kalinya beliau sangat berharap dapat menghirup udara penerapan syariah dalam negara Khilafah meski hanya sehari. Harapan ini disambut oleh jamaah dengan ucapan takbir. Allahu akbar.
Disela-sela pembicara ditampilkan klip perjuangan syariah dan Khilafah serta peran serta para tokoh masyarakat dan ulama.
Pembicara berikutnya ustad Drs Fatoni Hamid dan Mas’udi ya;ng keduanya dengan semangat memaparkan urgensi syariah dan Khilafah dalam realita kehidupan yang penuh dengan problematika umat. Urgensi pemahaman tauhid yang lurus menjadi sesuatu yang tidak boleh dipisahkan dengan penerapan syariah.
Sedangkan ustad Musta’in dan lajnah Tsaqofiyah HTI mengungkapkan pentingnya Ramadhan untuk meraih takwa secara totalitas. Semangat ramadhan menjadi tambahan energi untuk meningkatkan gelora dakwah hingga benar-benar umat sadar akan problemanya dan kembali kepada syariah dan menegakkan institusi Khilafah. Pada kesempatan itu pula HTI Cilegon menawarkan kerjasama dakwah yang lebih terarah untuk mempercepat pemahaman umat akan urgensi penerapan aturan Allah menuju ridho Nya dalam naungan Al Qur’an dan sunnah.
Nampak para jamaah sangat serius mendengarkan taushiyah yang disampaikan beberapa tokoh masyarakat dan ulama setempat. Acara ditutup oleh doa KH Abdussomad dengan sebuah harapan dakwah syariah dan Khilafah semakin mengema demi kemaslahatan umat.[humas HTI Cilegon]
