HTI Lampung Barat Sambut Ramadhan Songsong Khilafah

HTI Press. “Apakah yakin akan memperjuangkan Khilafah?” tanya Ust. Ahkam kepada peserta. “Yakiin”, sambut peserta dengan mantap. Begitulah suasana yang terjadi dalam acara Tarhib Ramadhan 1431 H yang diadakan oleh DPD II HTI Kabupaten Lampung Barat di Masjid Bintang Mas, Islamic Center Liwa, pada hari Jum’at, 6 Agustus 2010 Pukul 13.00 – 15.30 WIB.

Acara tarhib dimulai dengan pemutaran film dokumenter “Rintihan Umat Islam, Sampai Kapan?” yang sangat menyentuh emosi para hadirin. Selanjutnya sesi materi pertama adalah “Ramadhan dan Problematika Umat” yang disampaikan oleh Humas DPD II HTI Kabupaten Lampung Barat, Hendriyadi. Dalam paparannya, beliau mengungkapkan bahwa Ramadhan adalah bulan penuh barokah, penuh ampunan, dan ibrahnya adalah membentuk manusia yang bertakwa. Bila diamati, Ramadhan telah berulang kali menghampiri umat Islam setiap tahun. Logikanya umat Islam saat ini hidup dalam gelimang barokah dari Alloh SWT, penuh keimanan dan ketakwaan kepada Alloh. Benarkah semua itu telah terwujud? Faktanya, umat Islam berada dalam kubangan problematika yang tak kunjung usai. Kemiskinan, kebodohan, pemurtadan, kejahatan, perzinaan, penindasan, dan lain-lain selalu melanda umat Islam baik di Indonesia maupun di belahan dunia yang lain. Mengapa semua ini terjadi? Sumber masalahnya adalah karena tidak diterapkannya Islam sebagai pengatur kehidupan dalam bermasyarakat dan bernegara. Ketiadaan pemimpin yang menerapkan Islam dalam naungan Khilafah Islam menyebabkan Ramadhan berlalu tanpa arti.

Pada sesi materi kedua, Ust. Muhammad Akhkam dari Lajnah Faaliyah DPD I HTI Propinsi Lampung menegaskan kembali bahwa “Islam Mampu Menjawab Problematika Umat”. Dalam penjelasannya Ust. Muhammad Ahkam menyampaikan bahwasanya hanya dengan syar’at Islam umat akan terbebas dari segala problem. Dengan menerapkan Islam secara kaffah (menyeluruh) baik dalam bidang ekonomi, politik, dan dalam tata negara maka umat Islam akan terbebas dari segala penghambaan kepada sesama makhluk kepada penghambaan kepada Allah. Beliau banyak memberikan contoh tentang keunggulan syariat Islam dibandingkan dengan hukum sekuler yang diterapkan saat ini. Dengan demikian, manusia yang cerdas akan meninggalkan sekulerisme berikut semua turunannya seperti demokrasi, HAM, ekonomi ribawi dan mengambil Islam sebagai ideologi untuk diterapkan serta berjuang menegakkan Khilafah.

Dalam penutupnya, Ust. Ahkam mengajak kaum muslim khususnya di Lampung Barat untuk bersama-sama berjuang demi tegaknya suatu sistem pemerintahan yang berdasarkan syariat Islam, yaitu Khilafah.

Hadir dalam acara tersebut pengurus PC NU Kabupaten Lampung Barat, tokoh masyarakat, pengusaha, birokrat, guru dan ibu-ibu dari majelis ta’lim.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*