Muslimah

HTI Press. Sekitar seratus muballighoh Surabaya menguatkan komitmen untuk bersatu berjuang menegakkan khilafah bersama Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia. Acara yang digelar DPD Muslimah HTI Surabaya di gedung PKK Jawa Timur jalan Gayungsari Surabaya mendapat sambutan antusias dari para muballighoh.

Dipandu Ustadzah Ni’mah Aliyah sebagai moderator dan Ustadzah Retno Sukmaningrum sebagai pembicara pertama dan Ustadzah Asma Amnina sebagai pembicara kedua. Ustadzah Retno Sukmaningrum menjelaskan, kaum muslim adalah umat terbaik sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Ali Imron 110. Tapi realita kaum muslim saat ini sangat jauh dari sebutan umat yang terbaik.

Sebagai contoh, beban hutang Indonesia mencapai 80 triliyun rupiah. 20 juta orang menganggur. 3,7 juta orang hidup dalam kemiskinan, jumlah Pekerja Seks Komesial (PSK) meningkat. Demikian pula dengan jumlah perceraian yang terus bertambah.  Kondisi ini mutlak harus dilakukan perubahan secara menyeluruh (kaffah). Untuk bisa melakukan perubahan yang menyeluruh dari berbagai aspek kehidupan, dibutuhkan institusi yang berbentuk negara yang menerapkan Islam secara kaffah. Negara itu adalah Khilafah Islamiyyah.

Allah SWT telah menjanjikan, khilafah Islamiyyah pasti akan tegak sebagaimana hadis riwayat Ahmad bahwa “Akan ada masa kenabian pada kalian selama yang Allah kehendaki Allah mengangkat atau menghilangkan kalau Allah menghendaki. Lalu akan ada masa khilafah di atas manhaj nubuwwah selama Allah kehendaki kemudian Allah mengangkat jika Allah menghendaki. Lalu ada masa kerajaan yg sangat kuat selama yg Allah kehendaki kemudian Allah mengangkat bila Allah menghendaki. Lalu akan ada masa kerajaan selama yg Allah kehendaki kemudian Allah mengangkat bila Allah menghendaki. Lalu akan ada lagi masa kekhilafahan di atas manhaj nubuwwah.” Kemudian beliau diam.”

Sementara Ustadzah Asma Amnina pembicara kedua membahas tentang kewajiban muballighoh terlibat dalam aktivitas politik. Peran itu bisa dilakukan dengan pembinaan umat dengan tsaqofah, memahamkan umat tentang hukum-hukum dan pemikiran politik Islam, menjelaskan pada umat tentang cara membangun pemikiran politik berdasarkan aqidah Islam, dan menanamkan aspek spiritual dalam politik sehingga terwujud kesadaran politik umat.

Para muballighoh menyambut positif seruan para pembicara dan berkomitmen untuk berjuang menegakkan khilafah Islamiyyah bersama Muslimah HTI. Acara yang sama digelar secara rutin setiap sebulan sekali untuk semakin meneguhkan komitmen muballghoh pada perjuangan penegakan khilafah.

Para peserta Temu Muballighoh

Para pembicara dan moderator

Para peserta Temu Muballighoh

Para peserta Temu Muballighoh