Setelah selesai membuat gambar sebagian besar demarkasi antara Utara dan Selatan Sudan; setelah membentuk pemerintah dan parlemen independen bagi Selatan; dan setelah milisi pemberontak Sudan Selatan berubah menjadi sebuah tentara resmi yang terpisah dari tentara Sudan dan didukung oleh senjata paling modern, maka setelah mencapai semua ini tibalah peran musik lagu kebangsaan Negara Selatan, yang akan mengeluarkan Selatan dari kegelapan menuju cahaya, seperti yang telah direncanakan setelah referendum yang dibayangi kekhawatiran pada bulan Januari tahun depan, yaitu tahun 2011, yakni referendum yang didukung oleh Amerika dan Inggris, serta apa yang disebutnya dengan masyarakat internasional.
Anggota Komisi “untuk lagu kebangsaan Sudan Selatan”, Ivan Ajak mengatakan: “Kami meminta para musisi di Sudan Selatan, sastrawan dan seniman agar membantu kami dalam menyusun kata-kata dan musik untuk lagu kebangsaan Sudan Selatan.”
Dengan demikian pemisahan telah siap dan tinggal mengumumkannya setelah pelaksanaan referendum yang hasil sudah diketahui sebelumnya. Dan untuk mengumumkan (secara hukum dan konstitusional) diperlukan lagu kebangsaan. Memang seperti itulah yang berlaku bagi negara-negara yang lahir dari rahim negara lain, bahwa prosedur kemerdekaan belum lengkap keceali dengan adanya lagu kebangsaan!! (al-aqsa.org, 12/8/2010).