Persoalan nasional; Negara dinilai gagal sejahterakan rakyat (Kompas, 25/8)
KOMENTAR:
1. Tidak aneh, karena basis pengelolaan negara didasarkan pada kapitalis-liberal, ideologi batil yang menjadikan mekanisme pasar sebagai satu-satunya mekanisme distribusi kekayaan. Akibatnya, kekayaan hanya terkonsentrasi pada pemilik modal dan pemegang kekuasaan. Sebaliknya, sebagian besar rakyat kian menderita.
2. Hanya dengan Islam, kesejahteraan secara merata dapat diwujudkan.
Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
