HTI: Terik Matahari Pun Terasa Dingin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ribuan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) merasa tetap dingin meskipun harus berdemo di tengah-tengah terik matahari, Sabtu (4/9/2010).

Siang ini sang surya begitu menyengat, tetapi ribuan massa HTI tetap berdiri mendengarkan orator yang menyuarakan penolakan pembakaran Al-Quran.

Menurut Ketua DPP HTI, R Rachmat S Labib, menjelaskan bahwa kuasa Allah yang memberikan hidayah di bulan ramadhan.

“Meskipun matahari begitu terik, tetapi kami tetap merasa dingin. Inilah hidayah Allah, mungkin malaikat berjajar membentengi kita,” jelasnya.

Ia pun mempertanyakan apa yang dirasakannya kepada anggota HTI yang lain. “Kalian juga merasa dingin tidak?,” tanya Rachmat.

Beberapa orang anggota HTI pun menjawab “sama kami juga merasa dingin, aneh,” ujar anggota HTI membenarkan perkataan Rachmat.

Namun, bagi anggota HTI yang membawa anak-anak mereka memilih berteduh mengamankan anak-anaknya yang masih berusia dibawah lima tahun. Meskipun ada anggota HTI yang pingsan, itu dikarenakan sebelumnya sakit sehingga tidak tahan dengan panas yang membakar fisik mereka.

Hampir dua jam anggota HTI berorasi dengan melawan terik matahari yang siang ini begitu sangat menyengat. Dalam keadaan perut kosong mereka tetap menahan haus dan lapar untuk menjalankan ibadah ramadhan.

2 comments

  1. Ya Alloh dzat Yang Maha Berkuasa, percepatlah segera tegaknya Khilafah yang akan menegakkan dan menerapkan seluruh syariah-Mu,menolong serta menjaga agama-Mu yang saat ini sedang “kritis” amat sangat membutuhkan bantuan-Mu. Alloooooooohuakbarrrrr !!!!

  2. bagi kami terik matahari bukan lah apa 2 dulu pendahulu kami dapat memenangkan perang badar meskipun sedang dalam keadaan berpuasa …..yg kami takutkan adalah panas nya api neraka ….wahai para penguasa apakah kalian tidak takut dengan panas api neraka ….sungguh sikap diam kalian terhadap pelecehan al qur’an kelak akan menghinakan kalian di dunia maupun di akhirat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*