Presiden Obama pagi hari ini, 1 September 2010, menyampaikan pidato. Di antara masalah paling menonjol dari pidatonya yang terkait dengan Irak adalah: Pengumuman berakhirnya misi pertempuran militer Amerika di Irak. Tugas pasukan yang tetap berada di Irak adalah untuk membantu Irak dan mendukung pemerintah Irak dalam memerangi terorisme. Juga bahwa pasukan Amerika yang menjadi korban di Irak adalah untuk mewujudkan keadaan yang lebih baik bagi rakyat Irak atas dorongan nilai-nilai Amerika… Obama mengatakan, “Akan tetapi komitmen kita terhadap Irak terus berlanjut… dan kerjasama kita dengan Irak bersifat jangka panjang!”
Sebelum itu di dalam pidato mingguannya tanggal 28 Agustus 2010, Obama mengumumkan bahwa “Ia melaksanakan janjinya selama kampanye … Kemudian ia mengatakan bahwa militer Amerika yang masih ada -50 ribu- akan melanjutkan dukungan kepada militer Irak, melatihnya dan bekerjasama dengan militer Irak dalam memerangi teroris, di samping menyediakan perlindungan kepada aktivitas sipil dan militer Amerika.”
Obama paham, sebelum yang lain, akan ketidakbenaran ucapan-ucapannya:
Berakhirnya misi pertempuran, bagaimana itu? Lima puluh ribu tentara bukan satu-satunya yang masih ada. Akan tetapi masih didukung oleh 106 ribu orang bayaran. Disamping penjahat perang kontraktor keamanan yang Departemen Luar Negeri AS telah mengumumkan akan melipatgandakan jumlah mereka sampai 7000 orang dan bahwa kontraktor keamanan Blackwater akan dikembalikan ke Irak tetapi dengan nama lain “Xe Services”! Lalu apakah ribuan tentara itu untuk mendukung, memberi masukan dan pelatihan, ataukah untuk memperdalam pengaruh dan perusakan?!
Sejak pengumuman penarikan divisi militer terakhir yang dimulai Kamis pagi 19 Agustus 2010 hingga hari ini, pasukan yang masih tersisa sebanyak 50 ribu, maka pernyataan para pejabat militer dan diplomasi selama jangka waktu itu telah menelanjangi tipuan itu. Juru bicara Pentagon Jeff Morel mengatakan, “Saya tidak yakin ada seorang pun yang mengumumkan berakhirnya perang. Sepengetahuan saya… perang melawan terorisme akan terus menjadi bagian dari misi militer yang masih tersisa… Karena itu, sikap-sikap permusuhan akan mudah dihadapi hingga setelah berakhirnya bulan ini”. Juru bicara militer Amerika, Letkol Erick Bloom, mengatakan: “Keberangkatan batalyon tempur Irak ke Kuwait tidak berarti bahwa tidak akan ada lagi pasukan tempur di Irak”. Bahkan komandan militer AS di Irak, Jenderal Raymond Odierno, tidak menolak bahwa AS akan terus melanjutkan eksistensinya secara militer di Irak hingga pasca tenggat penarikan militer yang dijanjikan pada akhir tahun depan! Demikian pula, juru bicara kementerian luar negeri AS, Philip Crowley, menggambarkan penarikan militer AS dari Irak bahwa “itu adalah sesuatu yang bersejarah… dan bahwa komitmen Amerika di Irak bersifat solid dan jangka panjang”. Sebagaimana Duta Besar AS yang baru di Baghdad, James Jeffrey, menegaskan bahwa “Penarikan Amerika adalah implementasi perjanjian keamanan. Yang kita harapkan pasca penarikan itu adalah hubungan-hubungan jangka panjang di antara kedua negara”.
Semua pernyataan itu menelanjangi tipuan penarikan itu. Apa yang dilakukan Obama bahwa dia akan mengeluarkan militer dengan tangan kanannya dan memasukkan yang lain dengan tangan kirinya, persis seperti ular yang berganti kulit agar tampak lebih memikat dan lebih mematikan! Yang mendorong Amerika merubah kulitnya adalah bahwa AS salah perhitungan ketika AS memprediksi bahwa dengan kalahnya rezim Irak maka Irak akan kalah. Maka AS dikejutkan dengan sikap kaum Muslim yang menghadang AS dengan begitu kuat, baik Sunni maupun Syiah, kecuali mereka yang menjual akhiratnya dengan dunia, bahkan dunia orang lain, yaitu mereka yang dihadirkan oleh Amerika dengan tank-tanknya dan orang-orang yang direkayasa melalui pendudukannya… Begitulah banyak tentara AS yang tewas hingga mendekati angka lima ribu yang mereka akui, disamping yang tidak diakui, atau jumlah yang tewas karena kecelakaan atau kebakaran… AS menduga bahwa jika AS bermain-main dengan sebutan dan istilah, lalu merubah sebutan misi pertempuran menjadi misi dukungan, masukan dan pelatihan, akan bisa menipu penduduk Irak sehingga penduduk Irak memandang militer Amerika memperhatikan kepentingan penduduk Irak dan membantu mereka. Sehingga dengan itu pengaruh Amerika di Irak akan stabil dengan aman dan selamat, korban dari tentaranya akan menurun, dan Obama bisa meraih popularitas di Amerika, apalagi pemilu sela pada akhir tahun ini sudah makin dekat!
Sedangkan pengorbanan tentara Amerika untuk mewujudkan masa depan Irak yang lebih baik atas dorongan nilai-nilai Amerika, maka realita Irak pasca pendudukan Amerika memperolok ucapan Obama itu! Amerika sejak pendudukannya terhadap Irak pada tanggal 20 Maret 2003, selama tujuh setengah tahun terus menerus melakukan aksi-aksi brutal dan jahat. AS telah memenuhi Irak dengan kerusakan dan perusakan. AS memicu pertikaian sektarian di Irak. Begundal Amerika meledakkan masjid Sunni di sini dan meledakkan masjid Syiah di sana, lalu dipropagandakan bahwa yang meledakkan masjid Sunni adalah orang syiah dan sebaliknya, untuk menimpakan tanggungjawab kepada masih-masing pihak atas apa yang terjadi di pihak lainnya, sehingga kondisi pertikaian sektarian bisa dipicu dan umat yang satu bisa dipecah belah! Akibatnya banyak orang terusir dari rumah-rumah mereka, tetangga memusuhi tetangganya, desa pun terbelah dan dibangun tembok pemisah… Semua itu disamping berbagai penjara yang dipenuhi oleh aksi-aksi brutal yang tidak pernah dilakukan oleh binatang buas sekalipun. Amerika menangkapi masyarakat dan menyiksa mereka di penjara-penjara itu, bahkan membunuh mereka dengan cara-cara berdarah yang dimunculkan oleh nilai-nilai Amerika!! Demikian juga, dahulu Irak adalah kekuatan militer yang diperhitungkan lalu Amerika menggantinya dengan militernya, dan digantikan oleh milisi-milisi yang memiliki pandangan dan loyalitas yang beragam yang membantu terwujudnya kerentanan keamanan. Hingga Irak berubah menjadi tempat berkembang biak kekuatan mata-mata yang dipelihara oleh Amerika, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui negara-negara yang ada dalam pengaruh Amerika di kawasan…
Melalui pendudukannya terhadap Irak, Amerika bekerja untuk merealisasi apa yang disebut “perpecahan lunak” yakni bukan merupakan perpecahan yang jelas dengan berdirinya negara-negara kecil di Irak, akan tetapi dengan menjadikan Irak terdiri dari daerah-daerah dan bagi masing-masing memiliki bobot dan kekuatan. Pemerintahan pusat menjadi link yang paling lemah tidak mampu menghimpun pihak-pihak nyang ada. Akibatnya Irak secara zahir merupakan satu institusi, tetapi pada hakikatnya adalah institusi yang beragam…
Lalu apakah berbagai kejahatan yang dicelup oleh pendudukan Amerika dengan celupan berdarah dinilai Obama sebagai perealisasi masa depan yang lebih baik bagi penduduk Irak dengan dorongan nilai-nilai Amerika?!
Akan tetapi Obama mendekati kebenaran ketika ia mengatakan, “Akan tetapi komitmen kami kepada Irak terus berlanjut dan kerjasama kami dengan Irak bersifat jangka panjang”, meski ia mengungkapkan fakta dengan bahasa yang lebih ringan! Dari penarikan tipuannya, Obama menginginkan kelanjutan pengaruh (cengkeraman) Amerika dan kontrol terhadap Irak di bawah sebutan bantuan, masukan, pelatihan dan kerjasama, daripada kelangsungan pengaruh Amerika dengan sebutan misi pertempuran… Karena itu, para pemimpin politik Amerika menyebut aksi-aksi mereka di Irak sejak hari ini sebagai “fajar baru” yang memberikan fatamorgana kemakmuran, keamanan dan rasa aman, setelah mereka sebelumnya menyebut aksi-aksi mereka dengan sebutan “pembebasan Irak” yang mengandung konotasi pertempuran, peperangan dan perang!
Wahai Kaum Muslim, Wahai Penduduk Irak:
Permainan sebutan dan kata tidak merubah kenyataan sedikitpun. Kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh Amerika di Irak tidak akan dilupakan, baik Amerika mengenakan kulit lunak ataupun keras.
هُمُ الْعَدُوُّ فَاحْذَرْهُمْ قَاتَلَهُمُ اللَّهُ أَنَّى يُؤْفَكُونَ
Mereka itulah musuh (yang sebenarnya), maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)? (QS al-Munafiqun [63]: 4)
Amerika saat ini sedang dilanda krisis berturut-turut baik di dalam maupun luar negeri Amerika. Amerika berupaya meringankan tingkat kejahatan mereka di Irak dengan aksi make up palsu, melalui perkataan bahwa Amerika menghentikan misi pertempuran, dan sekarang adalah misi Amerika untuk memberi masukan, memberikan dukungan dan mendukung kepentingan-kepentingan penduduk Irak!
Bahayanya sekarang adalah Obama bisa memperdalam pengaruhnya di Irak dengan menipu penduduknya bahwa Obama menarik kekuatan tempurnya dan bahwa pasukan yang masih tersisa adalah untuk memberi masukan, pelatihan pada era baru yang ia namakan fajar baru. Yang wajib atas Anda adalah menjadikan hal itu benar-benar sebagai fajar baru. Hal itu dengan jalan mencabut pengaruh Amerika sejak akarnya. Dan menelanjangi kelas politik yang diarahkan seiring dengan tank-tank Amerika dan dibuat melalui pendudukannya. Mereka berperan serta dalam memoles potretnya sampai-sampai kelas itu melakukan penyesatan dalam masalah pembentukan pemerintahan untuk menampakkan bahwa Irak tidak mampu mengelola urusannya. Artinya, Irak memerlukan masukan-masukan Amerika! Kondisi faktualnya adalah kelas politik ini adalah pelayan Amerika. Seandainya Amerika satu saat memerintahkannya untuk membentuk pemerintahan niscaya kelas politik itu melaksanakannya dengan tunduk. Akan tetapi kelas politik itu sejatinya adalah kelas yang tidak merasa malu kepada Allah, Rasul-Nya dan kaum mukmin.
Wahai Kaum Muslim, Wahai Penduduk Irak
Hizbut Tahrir memperingatkan Anda agar tidak terjatuh dalam belenggu politik Amerika. Jangan sampai ucapan-ucapan Amerika yang menghentikan misi pertempuran bisa menipu Anda. Perhatikan perbuatan-perbuatan Amerika. Amerika terus menancapkan kontrolnya atas Irak dan meluaskan pengaruhnya di sana. Amerika terus menyebar kekuatan berdarah bayarannya yang kebrutalannya melebihi kebuasan militer Amerika sendiri. Semua itu adalah debu yang dilemparkan ke depan mata untuk sedikit memperbaiki potret beracun dalam rangka menampakkannya dalam potret senyuman!
Amerika saat ini sedang ada dalam masalah dan itu merupakan kesempatan yang tidak boleh dilewatkan untuk mencabut pengaruh Amerika dari akarnya. Irak Islam tidak memerlukan pelatihan atau masukan dari mereka yang berkonspirasi dan melakukan tipu daya terhadap Islam dan kaum Muslim. Lalu bagaimana orang-orang seperti itu dan komplotan mereka akan bisa memberikan bantuan atau masukan atau sesuatu kebaikan?
وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآَيَاتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ
Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. (QS Ali ‘Imran [3]: 118)
Wahai Kaum Muslim, Wahai Penduduk Irak
Anda adalah bagian dari umat yang mulia dan terhormat, sebaik-baik umat yang dikeluarkan untuk manusia, umat yang tidak pernah sehari pun menyerah kepada musuhnya, umat yang sepanjang sejarah memerangi pihak yang menyerangnya tanpa kenal lelah selama bertahun-tahun bahkan ada yang selama seabad bahkan lebih. Umat yang telah mengalahkan pasukan Salib dan Tatar, dan setelah itu menuntut balas hingga membebaskan Konstantinopel dan berhenti di tepian teluk Adriatik dan menanti untuk menaklukkan Roma dan mengetuk pintu-pintu Wina… Khalifahnya memimpin langsung pasukannya, di mana orang-orang berperang dibelakang kepemimpinannya dan menjadikannya pelindung… Umat yang menolong Allah sehingga Allah menolong mereka. Umat yang memenuhi perintah Allah sehingga memerintah dengan adil dan Allah memuliakannya. Sebaliknya sekarang mereka diserang tiba-tiba oleh Salibis dan Tatar dengan nama baru berupa Yahudi, Amerika, Inggris dan lainnya. Hendaknya umat bersungguh-sungguh untuk menolong Allah sehingga Allah akan menolongnya, memenuhi perintah Allah sehingga Allah menjadikannya mulia… Hendaknya umat mendirikan Khilafah Rasyidah dan kembali bangkit menyerang sebagaimana pasca serangan Salibis dan Tatar. Amerika, Inggris, Yahudi dan sekutu mereka diperlihatkan apa yang dahulu mereka diperingatkan sehingga umat akan kembali menang dan dimenangkan.
وَيَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ بِنَصْرِ اللَّهِ يَنْصُرُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
Dan di hari itu bergembiralah orang-orang yang beriman, karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. (QS ar-Rum [30]: 4-5)
Wahai Kaum Muslim, Wahai Penduduk Irak
Inilah jalan yang mengantarkan kepada keridhaan Rabb Anda. Jalan itulah yang membangkitkan kemuliaan Anda dan merealisasikan keberhasilan Anda…
Dan Hizbut tahrir menyeru Anda kepadanya, maka apakah Anda akan memenuhi seruan itu?
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ
Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu (QS al-Anfal [8]: 24)
Hizbut Tahrir
22 Ramadhan 1431 H
01 September 2010 M
Ayo umat islam di irak dan dimanapun anda berada bangkitlah dengan keyakinan bahwa Allah akan menolong kalian. Kemenangan sudah dekat.yaqinlah.Yaqinlah.Selamat datang khilafah.Allahu Akbar.