بسم الله الرحمن الرحيم
Berita & Komentar
Keputusan Partai Buruh Kurdistan Menghentikan Aktivitasnya
Berita:
Pada tanggal 18 Agustus 2010, situs berita Turki www.tumgazeteler.com melansir berita: “Salah seorang pemimpin Partai Buruh Kurdistan Murad Krailan mengumumkan bahwa ia mengeluarkan keputusan penghentian serangan secara sepihak sebagai hasil dari kontak yang dilakukan antara negara dan Ochalan. Krailan mengumumkan kepada kantor berita Eufrat: “Pada hakikatnya, kepemimpinan kami telah menarik diri. Namun setelah ada permintaan maka aktivitas kembali dimulai dan mengkaji permintaan negara. Mereka mengirim surat kepada gerakan kami, meminta kami agar kembali memberi kesempatan bagi perdamaian”.
Komentar:
Pasca pengumuman itu meletuslah perdebatan antara Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) dan partai-partai oposisi di Turki. Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) menilai adanya sejumlah pertemuan sebagai kebohongan. Namun menteri kehakiman Sa’dullah Irghin dalam sebuah program televisi menyatakan: “Sejak Ochalan tertangkap dilakukan berbagai kunjungan oleh berbagai institusi pemerintah”. Dan pada tanggal 4 September 2010 Ochalan melalui pengacaranya membenarkan dan menegaskan terjadinya pertemuan-pertemuan itu. Jika kita teropong aspek yang berkaitan dengan referendum dan hubungannya dengan pertemuan-pertemuan itu maka kita bisa mengatakan:
Pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang loyal kepada Amerika ingin menyelesaikan masa referendum tanpa ada hambatan. Sebab kesuksesan referendum sangat penting bagi AKP, masa depannya dan masa depan Amerika di Turki. Amerika mengerahkan segenap daya untuk meluaskan kontrolnya atas masalah Kurdi melalui aktivitas politik dengan memanfaatkan pengaruh Partai Demokrasi dan Perdamaian (BDP) terhadap rakyat Kurdi. Melalui aktivitas politik BDP itu sayap bersenjata Partai Buruh Kurdistan kehilangan pengaruh terhadap bangsa Kurdi. Karena itu sayap bersenjata yang loyal kepada Inggris berupaya mendekat melalui beberapa kejadian “pemerintahan otonom demokratis” yang dilontarkan oleh Partai Masyarakat Demokratis (DTP) sebelumnya pada tahun 2007. Sayap bersenjata itu mulai menampakkan sikap yang berdekatan dan bersepaham dengan Ochalan. Mereka yaitu sayap bersenjata di Partai Buruh Kurdistan dengan hal itu berupaya menjauhi reaksi bangsa Kurdi yang marah terhadap aktivitas bersenjata selama bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Pada tanggal 23 Agustus 2010, Partai Demokrasi dan Perdamaian (BDP) menawarkan “Pemerintahan otonom demokratis” yang mungkin diringkas dengan “dewan kota mengelola administrasi pelayanan seperti pendidikan, kesehatan, keamanan dalam negeri -kecuali urusan luar negeri, keuangan, pertahanan dan kehakiman yang akan tetap berada di bawah tanggungjawab pemerintah pusat”. BDP menawarkan hal itu sebagai solusi alternatif. Partai Buruh Kurdistan yang memutuskan rekonsiliasinya mulai melontarkan tekanan-tekanan bahwa keputusannya untuk menghentikan serangan secara sepihak bersandar pada rencana itu dan hasil-hasil referendum.
Hasil-hasil referendum akan menjadi penentu perkembangan yang terjadi di Turki. Jika Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) mampu meraih hasil-hasil yang diharapkannya, maka AKP akan melanjutkan aktivitas reformasi di bawah slogan “keterbukaan demokrasi” sampai dilakukan pemilu pada tahun 2011 mendatang. Keberhasilan pelaksanaan amandemen konstitusi akan membuat penutupan partai politik menjadi sulit dilakukan. Hal itu akan memperluas ruang bagi Partai Demokrasi dan Perdamaian (BDP) Kurdi untuk menawarkan “rencana pemerintahan otonom demokratis” dalam bentuk yang lebih luas dan lebih banyak pengaruhnya. Dan itu merupakan perkara yang menyebabkan penutupan Partai Masyarakat Demokrasi (DTP) Kurdi. Dalam hal ini, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) akan bisa menawarkan “undang-undang pemerintahan daerah” yang diperbarui. Dan itu adalah undang-undang yang membuka jalan bagi ditawarkannya “sistem presidensiil”.
10 September 2010 M
Khalouq Ozdogan
Wakil Juru Bicara Resmi Hibut Tahrir
Di wilayah Turki
07 Syawal 1431 H/16 September 2010 M
Sumber: hizb-ut-tahrir.info