Seorang analis politik AS, Dr. Franklin Lamb menyebut sepenuhnya rasional usulan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad untuk menyelidiki tentang aktor di balik Peristiwa 11 September.
Pengacara internasional, Dr. Franklin Lamb, Senin (27/9) kepada Press TV, menyinggung peningkatan keraguan warga AS dan dunia tentang aktor-aktor di balik serangan 11 September. Dikatakannya, “Saat ini warga AS menuntut investigasi internasional dalam peristiwa itu. Tuntutan ini tidak dimulai dari Timur Tengah, namun gerakan ini telah dimulai dari Kanada dan Amerika Latin lebih dari satu tahun lalu. Dan di AS gerakan itu mulai meningkat.”
Lamb menilai pendapat Presiden Ahmadinejad sejalan dengan opini publik AS. “Beberapa media berupaya memberikan kesan negatif atas pernyataan Ahmadinejad demi memenuhi tujuan-tujuan politis para pendukungnya, namun pernyataan Presiden Iran itu sangat logis dan tepat,” tambahnya.
Seraya menyinggung retorika Presiden Barack Obama dan rezim Zionis Israel terkait aksi walk out wakil-wakil beberapa negara ketika Ahmadinejad menyampaikan pidatonya di PBB, Lamb menandaskan, “Mereka adalah omong kosong. Jika wakil dari 22 negara meninggalkan ruang sidang, namun masih ada wakil dari 164 negara yang menetap. Presiden Ahmadinejad mendapat sambutan saat memasuki ruang sidang dan juga menerima pujian setelah menyampaikan pidatonya itu.”
Menyinggung perang destruktif di Irak dan Afghanistan, Lamb menegaskan, dua negara diduduki dan ratusan ribu orang tewas dengan dalih memerangi terorisme. (IRIB, 27/9/2010)
Insya Allah kebenaran sudah mulai terungkap ini adalah suatu tanda bahwa apa disampaikan oleh presiden Iran itu benar nyatanya.