Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press. Berbagai tekanan dan hinaan yang bertubi-tubi menimpa umat Islam memanggil Hizbut Tahrir Indonesia Daerah kalimantan Selatan untuk mengupas tuntas dalam diskusi publik yang diselenggarakan pada 3 Oktober 2010 lalu, kegiatan yang masih berada di bulan syawal ini bertajuk majelis syawal Hizbut Tahrir Indonesia kalsel dengan tema “Membangun persatuan umat, menggapai kemuliaan Islam” bertempat di Mahligai Pancasila komplek rumah dinas Gubernur kalsel.
Para pemakalah memaparkan secara detil berbagai isu aktual yang terkait dengan umat Islam seperti maraknya Islamphobia di barat, strategi global war on terorisme yang dikobarkan Amerika sejak 2001 dari rezim bush hingga Obama, analisa tentang desakan hasil panel ahli keamanan nasional Amerika terhadap pemerintahnya tentang bahaya syariah bagi Amerika, dampak GWOT bagi Indonesia dengan pembentukan BNPT & hasil rekomendasi simposium tentang terorisme, kejanggalan program pemberantasan terorisme & blow up media nasional terhadap isu ini & yang paling penting bagaimana seharusnya umat Islam menyikapi isu-isu tersebut. Dengan antusias para undangan yang berasal dari unsur sekolah, perguruan tinggi, ta’mir masjid & mushola, pemerintah daerah, mubaligh, politisi atau anggota DPRD ini menyimak paparan pemateri & berlanjut pada sesi diskusi dalam suasana yang hangat.[]
Para pemateri : Hidayatullah muttaqin, SE MSI, Sakrani SH MH, Mispansyah SH MH, M Taufik N.T Spd Msi dan Riduan safari S sos Msi (moderator)
Para Tokoh dari berbagai ormas dan instansi
Para tokoh muslimah & mubaligah
Beberapa pengasuh ponpes bersama santrinya juga serius menyimak materi
Panitia membuat stand untuk memberi informasi tentang HTI & kegiatannya
Undangan memenuhi ruangan, hampir tidak ada kursi tersisa
