Yogyakarta – Puluhan massa gabungan ormas Islam menentang pemutaran Q! Film Festival 2010 di gedung Lembaga Indonesia Perancis (LIP) Yogyakarta. Mereka menuntut agar panitia tidak memutar film tersebut baik di Yogyakarta maupun di tempat lain.
Massa yang berjumlah 30-an orang itu mulai sekitar pukul 20.00 WIB mendatangi gedung LIP Yogyakarta di Sagan, Gondokusuman, Selasa (12/10/2010). Massa gabungan itu antara lain terdiri dari anggota Majelis Mujahidin Indonesia, Forum Umat Islam, Front Jihad Islam,
Pantauan detikcom di gedung LIP, beberapa orang panitia sudah menyiapkan acara pembukaan. Beberapa makanan dan minuman sudah siap dihidangkan di dekat pintu masuk. Sedangkan beberapa orang pengunjung juga sudah berdatangan.
Massa gabungan berbagai ormas Islam di Yogyakarta itu sebagian berkumpul di sebelah barat LIP atau di dekat SMA 9. Meski hanya duduk-duduk, massa tetap terus mengawasi orang yang berdatangan di tempat itu. Beberapa orang perwakilan massa juga sempat meminta kepada panitia dari LIP untuk membatalkan acara tersebut karena dianggap melanggar agama.
“Sebenarnya acara yang berisi mengenai penyuluhan HIV/Aids itu akan diputar pula di Yogyakarta. Kami juga sudah ada izin dari kepolisian,” ungkap Direktur LIP Marrie Le Sourd.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan aparat Polsek Gondokusuman
Yogyakarta tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan. Sekitar 10 orang anggota kepolisian kemudian berjaga-jaga di depan pintu masuk gedung.
Meski gedung dan kantor LIP telah tutup hingga kini aparat masih berjaga di sekitar lokasi. (detik.com, 12/10/2010)