Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Taliban mengumumkan bahwa mereka mengepung sejumlah besar tentara Amerika di provinsi Jerash. Hal itu terjadi menyusul ditembak jatuhnya helikopter milik pendudukan kemarin dan menewaskan awaknya.
Seorang juru bicara Taliban mengatakan: “Sekitar tujuh puluh tentara Amerika turun dari helikopter pada malam hari kemarin di wilayah “Tel Haji Abdullah Jan”, di Bmirmendo, di provinsi Jerash, dekat gurun dengan maksud untuk operasi terhadap pasukan Mujahidin.”
Ia menambahkan: “Pasukan Mujahidin dini hari kemarin menyerang mereka dari empat arah dengan menggunakan senjata berat dan ringan. Dan selama serangan, tentara Amerika berlindung di benteng yang sudah lama ditinggalkan. Hingga berita ini dibaut, mereka masih terkepung di dalam benteng ini,” demikian menurut situs ‘Alimarat”.
Juru bicara itu mengatakan: “Sebagai akibat dari serangan roket terhadap helikopter oleh pasukan Mujahidin, maka helikopter musuh tidak bisa mendekati wilayah ini. Dan kemarin sore sekitar lima puluh kendaraan lapis baja dan tank musuh memasuki wilayah tersebut untuk menyelamatkan tentaranya yang terjebak. Namun pasukan Mujahidin menghalangi jalan keluar mereka.”
Ia menambahkan: “Sungguh musuh telah mengalami kerugian yang sangat signifikan dalam pertempuran berhadap-hadapan ini. Hanya saja tidak ada informasi yang detail tentang jumlah korban tewas dan terluka. Sejauh ini dua orang dari pasukan Mujahidin terluka.” (mediaumat.com, 15/10/2010).
