Otoritas Afghanistan mengumumkan pada hari Senin (25/10) bahwa sedikitnya 25 orang meninggal akibat pemboman dari udara melalui pesawat pasukan NATO di provinsi Helmand wilayah bagian selatan Afghanistan.
Kantor berita Rusia, Novosti hari ini mengutip dari sumber otoritas Afghanistan setempat yang mengatakan bahwa “Komandan unit pasukan koalisi mengkonfirmasikan adanya operasi serangan udara, yang menyatakan bahwa informasi awal menunjukkan tentang tidak adanya korban di kalangan penduduk sipil.”
Sementara sumber pemerintah di provinsi Helmand mengatakan bahwa jumlah korban kemungkinan bertambah, sebab masih banyak yang berada di bawah reruntuhan bangunan, yang hancur akibat bom. Ia menambahkan bahwa operasi penyelamatan sedang dilakukan di lokasi pengeboman.
Ini bukan pertama kalinya, di mana ada korban sipil akibat pemboman NATO. Padahal komandannya, Jenderal David Petraeus mengatakan bahwa “Ia telah mengadopsi strategi militer untuk menghindari jatuhnya warga sipil.” (islamtoday.net, 26/10/2010).
saya yakin, jika Allah menghendaki Khilafah akan bangkit dan berdiri tegak pada masa kita sekarang ini,,. Allohuakbar..!!!
Indonesia harus dibersihkan dari manusia-manusia munafiq, yang mengatasnamakan dirinya seorang muslim tapi patuh pada ajaran kafir..(libelarisme,kavitalisme,kolonialisme,skulerisme dan pemerintahan yahudi dan nasroni)