HTI Press. Ahad, 24 Oktober 2010 pukul 15. 30 – 18.00 meski kota Purbalingga diguyur hujan deras sejak dzuhur hingga maghrib namun tidak menyurutkan panitia dan peserta untuk hadir pada acara folow up Silaturahmi Tokoh masyarakat se-eks Karesidenan Banyumas yang telah digelar beberapa minggu lalu. Acara folow up ini dikemas oleh DPD II HTI Purbalingga bertujuan untuk semakin meneguhkan kerjasama perjuangan penegakkan syariah dan khilafah antara HTI dengan tokoh, ustadz dan pengurus majlis ta’lim di Purbalingga. Acara ini bertajuk “Mewujudkan Khairu Ummah Bersama Hizbut Tahrir” bertempat di RM. Titen Mas Purbalingga. Kurang lebih 15 tokoh, ustadz dan Ibu penggerak majlis ta’lim hadir dalam acara tersebut.
Acara dibuka oleh MC ust. Tri Widodo, dengan diiringi cuplikan Konferensi Rajab 1431 H dan Majlis Buhuts Islamiy Tolak Obama. Dilanjutkan kalam illahi oleh ust. Abdullah Kison. Pemaparan materi disampaikan oleh ust. Amin RH (ketua DPD II HTI Purbalingga). Dalam paparannya beliau menyampaikan bahwa penegakkan syariah dan khilafah selain kewajiban kaum muslim juga adalah janji Allah SWT. Sebagai kewajiban; karena ini konsekuensi iman kita kepada Allah SWT. Syariah dan khilafah tegak juga akan menjadi mu’alajat li masyakil al-insan (solusi persoalan manusia). Secara faktual kapitalisme sekuler yang diterapkan saat ini telah gagal membawa kesejahteraan dan mendatangkan maslahat. Karenanya hanya syariah dan Khilafah yang akan membawa rahmat (mashlahat), baik bagi muslim maupun non muslim. Sebagai janji (kabar gembira) Allah SWT, juga telah jelas dinyatakan dalam hadits-hadits nabi SAW, bahkan hingga mencapai derajat hadits mutawatir bil makna. Karenanya mestinya kaum muslim menyambut penuh suka cita dan bersungguh-sungguh dalam menyambut janji Allah SWT tersebut. Sebagaimana dicontohkan oleh pejuang-pejuang Islam dulu, seperti Sultan Muhammad Fatih saat mewujudkan janji Allah SWT berupa penaklukan Konstantinopel. Beliau betul-betul serius dan mengerahkan segala upaya untuk mewujudkannya; diantaranya yang paling fenomenal adalah dengan berhasil memindahkan 70 kapal perangnya dari selat Bosporus ke selat Tanduk hanya dalam waktu 1 malam. Dan akhirnya beliau bersama ratusan ribu pasukan kaum muslim berhasil mewujudkan janji Allah SWT tersebut.
Beliau juga menyampaikan bahwa Hizbut Tahrir adalah salah satu “kontraktor” yang akan mewujudkan janji Allah lainnya yaitu tegaknya kembali Khilafah islamiyah yang sesuai manhaj kenabian. Dan perjuangan Hizbut Tahrir ini tdk akan berhasil jika para ulama, ustadz dan lainnya tidak bekerjasama, karenanya secara khusus Hizbut Tahrir berharap para tokoh, ustadz dan pengurus majlis taklim dapat mengikuti pembinaan intensif guna meningkatkan syakhshiyyah (kepribadian) Islam dan kemampuan dalam dakwah. Selanjutnya, jika bersedia menjadi kader (anggota). Atau menjadi pendukung (muayyid) yang memberikan tenaga, pikiran, dana, sarana dan hubungan untuk kemajuan dakwah Hizbut Tahrir Indonesia.
Alhamdullilah tepat pukul 18.00 acara ditutup dengan doa dan sholat maghrib berjamaah. Dilanjutkan makan malam dan ramah tamah untuk semakin merekatkan hubungan ‘batin’ HTI dan para tokoh, ustadz serta ibu penggerak majlis taklim. Insyallah…..(Humas HTI Purbalingga)
KHILAFAH janji Alloh