Amien Rais: Skandal Krakatau Steel Akan Lebih Meledak dari Bank Century

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menyatakan akan ada skandal yang lebih besar dari skandal Bank Century. Skandal ini merupakan rencana penjualan PT Krakatau Steel pada pihak asing.

“Minggu ini ada skandal yang lebih besar dari Bank Century, akan ada skandal Krakatau Steel,” ujar Amien Rais.

Amien menyampaikan hal itu dalam pidato politiknya saat pelantikan DPW PAN Yogyakarta di Wisma Haji, Yogyakarta, Minggu (31/10/2010).

Amien pun memerintahkan agar Fraksi PAN meledakkan kasus ini. Setelah itu barulah KPK dan BPK terjun menangani kasus ini.

“Ledakkan saja. Jangan mau dibayar berapa pun, ledakkan saja,” perintah Amien.

Menurut Amien, kasus ini bermula saat ada rencana menjual saham Krakatau Steel pada pihak asing. Penjualan saham secara murah ini ditenggarai berpotensi menimbulkan korupsi dan ada segelintir orang yang diuntungkan dalam proyek ini.

“Dijual sangat murah itu, tandanya ada udang di balik batu. Namanya korupsi,” terang Amien.

Penjualan Krakatau Steel menurut Amien akan sangat merugikan bangsa Indonesia. Pengalaman pahit saat Indosat dijual murah ke Singapura akan terulang kembali. Amien pun menyebut hal ini sebagai tragedi Indosat jilid kedua.

“Kita ini bangsa yang dungu. Dulu menjual Indosat ke Singapura,” kritik mantan Ketua MPR.

Menurutnya PAN telah memiliki data-data yang kuat soal kasus ini. Amien meminta agar Waketum Drajad Wibowo yang memiliki data lengkap agar segera mengekpos.

“Datanya sangat lengkap. Sama seperti Centurylah,” tegas Amien.

Sementara itu Drajad Wibowo mengaku masih harus berkoordinasi dengan Amien lebih lanjut soal kasus ini. Dia mengaku baru tadi diperintahkan Amien.

Sedangkan mengenai sejumlah orang yang diduga kecipratan hasil penjualan ini, Drajad meminta Menteri BUMN lebih dulu mengungkap kasus ini.

“Saya berharap Menteri BUMN menyampaikan secara terbuka,” ujar Drajad. (detik.com, 31/10/2010)

One comment

  1. akar dari semua itu adalah kapitalisme, Islam tidak diterapkan dalam kehidupan, back to Islam, Back to Syariah and Khilafah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*