DPR diminta lebih memprioritaskan fungsi legislasi mengingat masih rendahnya realisasi target Program Legislasi Nasional 2010. Selam 10 bulan, DPR baru menyelesaikan 6 UU prioritas (Kompas, 5/11).
KOMENTAR:
1. Meskipun sudah menghamburkan uang rakyat untuk plesir/studi banding, namun kinerja para ‘wakil rakyat’ itu tetap rendah
2. Lebih ironis, UU yang telah dihasilkan itu juga tidak membuat rakyat sejahtera. Sebalknya justru menyengsarakan (mis:UU Migas,UU PM,UU SDA, dll)
3. Wajar saja,semua UU itu tidak bersumber dari wahyu, tapi dari akal yang terbatas, hawa nafsu, kepentingan, dan transaksi ‘dagang sapi’.
DPR : Dewan Penguras uang rakyat..