Berbagai media Libya mengungkapkan bahwa otoritas Libya meminta Sekretaris Urusan Politik pada Kedutaan AS di Tripoli agar secepatnya meninggalkan negara itu dalam waktu 24 jam, sebab ia telah melanggar aturan diplomasi.
Surat kabar Libya “Oya” mengutip dari sumber Libya yang mengatakan bahwa keputusan diambil setelah kunjungan yang dilakukan oleh seorang diplomat tersebut ke kota Ifrane, 130 km barat daya Tripoli. Dimana otoritas Libya menganggap hal ini bertentangan dengan aturan diplomasi. Namun otoritas Libya tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Surat kabar Libya yang lain, yakni surat kabar “Quryna” mengatakan bahwa seorang diplomat AS diperintahkan agar segera meninggalkan negara itu.
Dikatakan bahwa tidak ada hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Libya selama beberapa dekade hingga tahun 2004.
Hubungan antara kedua negara mengalami masa ketegangan pada awal tahun ini, yaitu setelah seorang pejabat di Departemen Luar Negeri AS membuat pernyataan yang mengolok-olok pidato presiden Libya, Muammar Gaddafi. Dan perselisihan itu berakhir setelah pejabat AS tersebut meminta maaf (islamtoday.net, 8/11/2010).
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/ditekan-washington-libya-batal-usir-diplomat-as.htm