HTI Press. Rencana kedatangan Obama ke Indonesia pada 9-10 November tahun ini mendapatkan protes keras dari Hizbut Tahrir Indonesia. HTI meminta supaya pemerintah RI membatalkan rencana kunjugan Obama tersebut, sebab hal itu hanyalah akan mengokohkan penjajahan AS atas Indonesia. Kemitraan komprehensif tak lain adalah penjajahan komprehensif.
Pada hari ahad (07/11/10) HTI Solo Raya menggelar aksi damai untuk menolak kedatangan presiden negara penjajah tersebut. Dalam aksi ini mereka juga melakukan penggalangan dana untuk membantu korban bencana tsunami Mentawai dan Letusan gunung Merapi, dana yang di dapat kemudian di salurkan lewat Posko HTI tanggap Bencana .
Aksi ini mengambil start dari Sriwedari dan finish di Bundaran Gladag Solo. Massa mulai bergerak pada pk. 09.00 WIB. Mereka melakukan longmarch sambil mengibarkan bendera Al-Liwa dan Ar-Roya, sebagian diantara mereka menenteng poster-poster yang berisi pengecaman terhadap Obama. “Jangan menambah bencana dengan menerima Obama” begitu bunyi pesan di salah satu poster.
“Obama lebih berbahaya daripada Merapi, kalau gunung merapi menelan korban sebanyak ratusan orang, sedangkan Obama sang pemimpin negara Amerika Serikat dengan sistem kapitalismenya telah menelan jutaan korban Jiwa di seluruh dunia” ujar ust. Ahmad Faiz, salah satu orator dalam aksi tersebut.
Aksi damai yang diikuti oleh sekitar 500 orang ini mendapatkan pengawalan dari sejumlah aparat kepolisian. Hingga akhir acara, aksi berjalan dengan aman dan tertib. HTI juga melakukan aksi serupa di berbagai daerah di seluruh Indonesia, di Surabaya, sekitar 1500 ulama berkumpul untuk menyatakan penolakannya atas rencana kedatangan Obama. (Staf Humas)
Subhaanallah… Negri ini sudah tidak punya kekuatan sehingga tidak mampu lagi menentukan sikap utk memilih siapa musuh dan siapa sahabat. Kehadiran Obama ke Indonesia jgn dilihat dari segi harga menghargai antara sesama manusia, akan tetapi Misi yg Obama bawa adalah politik kotornya terhadap Dunia, terlebih Dunia Islam. Pemimpin Negara Rakus alias Rampok itu datang semata-mata menginterfensi Negara Indonesia untuk mau mengikuti kemauan mereka. Lihat saja nanti..jika tidak dicegah. Wassalam.