Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan Pakistan akan memutus bantuan jika Islamabad tidak serius dan sungguh-sungguh, serta tidak kredibel dalam melaksanakan reformasi di sektor energi.
IMF menuntut pemerintah Pakistan harus mengajukan rencana untuk pelaksanaan reformasi di sektor energi, jika tidak, maka semua bantuan pendanaan untuk Pakistan akan diputus.
Salah seorang pejabat senior yang ikut dalam pembicaraan dengan IMF terkait reformasi sektor energi mengatakan: “IMF juga memperingatkan akan diputusnya rencana kredit swasta dari semua lembaga keuangan internasional termasuk, Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, dan USAID.”
Dalam menanggapi hal ini, maka pemerintah Pakistan telah melakukan beberapa langkah dalam rencana untuk mereformasi sektor energi. Pemerintah telah melakukan pemecahan terkait perusahaan listrik negara dan membaginya menjadi beberapa perusahaan. Sementara terkait perusahaan air akan membaginya dan memecahnya menjadi beberapa perusahaan pada tahun 2011, serta menjadikannya sebagai perusahaan swasta seperti perusahaan listrik (kantor berita HT, 8/11/2010).
beginilah tabiat IMF sang dewa Penyolong. Karena itu buang jauh IMF berikut dolar AS-nya serta segera kembali kepada Islam kalau ingin tentram. mengikuti IMF hanya menuju lembah kehancuran.
Ini yang di takutkan di Indonesia … bila banyak Hutang dengan IMF si penjajah kafir , banyak diktenya ….