Obama: ekstrimis distorsikan nilai-nilai Islam (arrahmah.com,9/11).
KOMENTAR: Ekstrimis tersebut adalah Amerika dibantu sekutu dan seluruh penguasa negeri Islam yang menjadi negara satelitnya, plus para intelektual yang tercelup dengan tsaqofah Barat, didukung oleh para ulama’ syu’ yang menggadaikan kepentingan akhirat dengan kepentingn dunianya. Contoh: pada penyimpangan makna jihad dari makna syar’i kepada makna bahasa saja.
Yang lebih mengherankan lagi jika non muslim bicara tentang Islam, seolah ia pakar islam. Akhirnya statementnya sudah bisa ditebak, sangat jauh dari islam itu sendiri.