Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
13 tokoh pendidikan Islam berangkat ke Australia untuk dapatkan pelatihan manajemen pendidikan dan kepemimpinan secara intensif di Universitas Sunshine Coast, Queensland. Semua atas dukungan pemerintah Australia (antara,14/11).
KOMENTAR:
Wasapadai! tidak ada “makan siang yang gratis” bagi bangsa Barat, ini salah satu strategi liberalisasi di sektor pendidikan secara langsung melalui pendidikan para tokoh pendidikan.
Belajar manajemen pendidikan ke negara yang menghasilkan generasi yang rusak, yang ada kembali makin sekuler atuh…
yang berangkat itu siapa saja……tp yang jelas tidak akan lepas dari urusan perut dan pristise, krn orang-orang kita sangat bangga dengan pendidikan barat, sertifikat barat, yang bisa di pakai untuk jalan menuju kesuksesan menurut persepsi mereka. sayangnya…..mereka akan menjadi westernized. orang timur yang membebek ke barat. mereka kadang tidak banga dengan label Islam…karena silau dengan sesuatu yang berbau barat
mudah-mudahan mereka masih setia pada Al Qur’an dan sunah,bukan pada musuh Islam.ingat!….australia secara politik musuh Islam.LALU MANAJEMEN APA YANG DI HARAPKAN sehingga ke australia?.T.E.R.L.A.L.U….!
Belajar Islam kok ke barat ? supaya anak-anak muslim makin tersesat ya? inilah calon antek barat berikutnya