FOTO: Shalat Iedul Adha 1431 H di Bandar Lampung

HTI Press. Di tengah cuaca yang bersahabat di pagi hari, lalu diiringi  angin yang begitu sejuk dengan lantunan gema suara takbiran yang berkumandang, seolah memberikan suasana yang khas di kota Bandarlampung, bahwasanya hari raya yang didambakan umat Islam yakni Idul Adha, telah meyelimuti sekitar kurang lebih ribuan umat Islam yang memadati halaman parkir Museum Lampung pada pelaksanaan sholat Idul Adha 1431 H. yang diselenggarakan HTI Lampung bersama masyarakat pada hari selasa pagi, bertepatan pada tgl 10 Dzulhijah 1431 H./16 November 2010.

Pelaksanaan Sholat Idul Adha yang dimulai tepat pada pkl. 07.00 itu berlangsung khusyu’ dengan dipimpin langsung oleh Imam Sholat Ied yakni Ustad Bustomi al-Jawi S.Pdi. dari DPD I HTI Lampung, yang kemudian setelah pelaksanaan sholat Ied diteruskan dengan pembacaan khutbah Idul Adha 1431 H. oleh Ustad Muhammad Ahkam, S.Pd (DPD I HTI Lampung) yang mengambil tema: “Membangkitkan Jiwa Berkorban untuk Menegakkan Khilafah Islamiyyah”. Dimana pada kesempatan itu ustad Muhammad Ahkam mengatakan pada khutbahnya bahwa ditengah musibah yang silih berganti terjadi di negeri ini, justru penguasanya malah tidak pernah peduli atas penderitaan rakyatnya bahkan penguasa kini lebih mementingkan plesiran ke luar negeri daripada rakyatnya yang saat ini sedang menderita. Sementara di sisi yang lain umat islam terus dijajah oleh penjajah kafir barat AS dan  Israel  seperti di  Afghanistan , Palestina dan Irak.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Menurut ustad Ahkam,  karena  kita tidak hidup di bawah naungan syariah dan Khilafah yang merupakan wujud total ketaatan kita pada Allah dan Rasul-Nya. Padahal, tambah ust Ahkam, pada Hari Raya Idul Adha kita selalu diingatkan kisah tentang ketataan seorang Ibrahim as dan Ismail as dalam mengerjakan perintah Allah Swt. Ibrahim bersedia menyembelih putranya, sementara Ismail rela disembelih. Sikap itu dilakukan untuk membuktikan ketaatan mereka kepada Allah Swt. Inilah ketaatan total yang seharusnya dilakukan setiap hamba kepada Allah Swt. sebagai wujud kecintaan kepada Allah Swt.

Namun, hal itu kini bertolak belakang dengan kondisi sekarang, dimana justru penguasa kita mempertontonkan bahwasanya mereka lebih cinta kepada orang kafir penjajah, dengan menerima Obama sang penguasa Negara penjajah, daripada cinta kepada Allah dan Rasul-Nya dan Kaum Muslimin yang saat ini menderita akibat dijajah oleh Obama penguasa Negara Kafir Penjajah, ujar ustad Ahkam.

Oleh karena itu, pada kesempatan terakhir pada khutbah ini, ustad Ahkam menekankan kembali ditengah jamaah sholat Ied yang khusyu’ terus mencermati dan mendengarkan isi khutbah dari awal hingga akhir, bahwa tidak ada jalan lain bagi kita untuk mengakhiri semua penderitaan ini dengan melihat peristiwa haji dan kurban agar dapat menginspirasi dan memotivasi kita untuk berkorban baik harta maupun jiwa untuk menegakkan kembali Syariah dan Khilafah Islamiyyah ala Minhaj an-Nubuwwah sebagai wujud kecintaan kita pada Allah Swt. lalu setelah selesai pelaksanaan sholat ied para jamaah sholat saling bersalam-salaman demi terwujudnya Ukhuwah Islamiyyah. Semoga (Lajnah I’lamiyah dan Infokom HTI Lampung)

Imam Sholat Ied Ust Bustomi al-Jawi S.Pdi sebelum pelaksanaan sholat memberikan tatacara sholat Ied

Ustad Muhammad Ahkam S.Pd Sedang Membacakan Khutbah Idul Adha 1431 H. Membangkitkan jiwa berkorban demi tegaknya Syariah dan Khilafah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*