Surabaya (ANTARA) – Khutbah Idul Adha yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Daerah Surabaya di Jalan Taman Apsari, Surabaya, Selasa pagi, di antaranya menyinggung kedatangan Presiden AS Barack Obama ke Indonesia pada 9-10 November lalu.
“Ketaatan total dan ketulusan cinta kepada Allah SWT yang diajarkan Nabi Ibrahim itu belum banyak diteladani umat Islam saat ini,” kata Ketua DPD HTI Surabaya Ustadz Fikri A Zuhdiar dalam khutbahnya pada Shalat Idul Adha di lapangan Patung Gubernur Suryo, Surabaya, Selasa.
Di hadapan ratusan pegiat/aktivis dan simpatisan HTI di Kota Pahlawan, ia menegaskan bahwa umat Islam masih didominasi oleh cinta kepada selain Allah daripada cinta kepada-Nya.
“Hal itu mengakibatkan umat Islam lebih mencintai dunia dibandingkan dengan akhirat, lebih mencintai harta dan kekuasaan ketimbang memperjuangkan kemuliaan Islam, bahkan lebih mencintai musuh-musuh Islam ketimbang kaum Muslim,” paparnya.
Oleh karena itu, katanya, tidak aneh jika para penguasa Muslim lebih mencintai seorang Obama daripada merasakan penderitaan kaum Muslim di Afghanistan, Irak dan Pakistan yang menderita akibat keganasan Amerika yang dipimpin Obama.
“Mereka seolah lupa bahwa saat mereka menyambut hangat kedatangan Obama itu, pada saat yang sama, pasukan negara adikuasa itu terus membunuhi saudara-saudara mereka di Afghanistan, Irak dan Pakistan,” ucapnya menegaskan.
Bahkan Amerika, hingga kini tetap mendukung penuh penjajahan dan kekejaman Israel atas kaum Muslim di Palestina.
“Para penguasa itu seolah lupa bahwa meski mereka mencintai orang-orang kafir, sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak akan pernah mencintai mereka,” katanya sambil menyitir Al Quran Surah Ali Imran Ayat 119.
Hal itu justru membuat kondisi semakin terpuruk akibat “penjajahan sistem” mulai dari sistem demokrasi, ide-ide HAM, liberalisme, sekularisme, kapitalisme, dan segala isme-isme yang bertentangan dengan Islam.
“Hasilnya, nyawa umat Islam di Palestina, Irak, Afghanistan, Kashmir, Moro, Pattani dan tempat lainnya menjadi buktinya,” tuturnya.
Yang lebih parah, katanya, para penguasa justru merumuskan kesepakatan kemitraan komperehensif dengan negara kafir itu.
“Al Quran Surah Ali Imran Ayat 118 menyebutkan, janganlah kalian menjadikan orang-orang yang berada di luar kalangan kalian sebagai mitra/sahabat kalian, karena mereka tidak henti-hentinya menimbulkan kemudharatan atas kalian dan mereka menyukai apa saja yang menyusahkan kalian,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ustadz Fikri mengingatkan umat Islam untuk menjadikan peristiwa haji dan kurban sebagai inspirasi dan motivasi untuk selalu tunduk kepada Allah dan Rasul-Nya.
“Marilah kita senantiasa berkorban dalam perjuangan http://hizb-indonesia.info/wp-admin/post-new.phpmenerapkan syariah Islam secara kaffah. Jangan sampai sibuk mencari uang dari Senin hingga Senin lagi, tapi harus menyediakan waktu untuk mengkaji Islam dan berdakwah,” ucapnya menambahkan.
Suasana Shalat Idul Adha di Kota Pahlawan tampak diwarnai mendung, bahkan sejumlah kawasan terlihat hujan deras, seperti Shalat Idul Adha yang dipimpin H Fanani Sholihin di lapangan Jatim Expo Jalan Ahmad Yani Surabaya yang tampak basah.
Sumber: http://id.news.yahoo.com/antr