Di bawah konspirasi pemerintah Pakistan, dan keterlibatannya bersama pasukan AS penjajah, telah terjadi peningkatan secara signifikan terkait jumlah serangan udara AS di wilayah Waziristan. Dikutip dari sumber keamanan Pakistan bahwa pesawat mata-mata AS tak berawak, pada hari Sabtu telah membombandir wilayah Miran Shah, bagian dari wilayah kesukuan Waziristan Utara, di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan.
Sumber tersebut menambahkan bahwa pesawat itu menembakkan empat rudal yang ditujukan pada sebuah kendaraan sipil, yang menyebabkan sedikitnya tiga orang meninggal.
Seorang pejabat intelijen di Miran Shah mengatakan bahwa “Serangan yang telah dilancarkan oleh pesawat tak berawak AS, salah satu rudalnya menghantam sebuah rumah, dan sebuah mobil. Dalam hal ini, Kami punya laporan tentang terbunuhnya empat orang milisi.”
Sebagian besar serangan di Pakistan dilakukan melalui pesawat tak berawak AS dalam beberapa bulan terakhir, tepatnya di wilayah yang terletak di perbatasan dengan Afghanistan.
Jumlah serangan pesawat tak berawak AS meningkat secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan lebih dari 40 serangan telah dilakukan sejak 3 September lalu, dan menyebabkan lebih dari 200 orang telah meninggal, yang sebagian besar adalah warga sipil. Dan hal ini bertolak belakang dengan klaim yang dibuat oleh pemerintah Pakistan (kantor berita HT, 17/11/2010).
AS tengah di tinggal pasukannya sudah jelas yang di luncurkan pesawat tak berawak, kekalahan mereka sudah di ujung tanduk, kini giliran hizbut tahrir seluruh dunia bersatu menyebarkan virus kebaikan atas nama Alloh.
Kita bersatu untuk menunjukkan pada dunia inilah islam rahmat untuk semesta alam.
Konfrensi HT seluruh dunia, menyatulah wahai orang2 yang beriman.
Pertolongan Alloh sangat dekat, kita pasti bisa tegakkan khilafah.
Kami siap bergerilya demi tegaknya dienulloh….
Allohu Akbar….