HTI Press. Medan (21/11), HTI Sumatera Utara kembali mengadakan Halqah Islam Peradaban (HIP) bertempat di Mesjid Agung Jl.Dipenegoro – Medan. Pada HIP yang ke-5, tema yang diangkat kali ini masih berkaitan dengan kedatangan Presiden AS Obama ke Indonesia pada tanggal 9 November yang lalu. Pembicara yang dihadirkan oleh HTI Sumut kali ini adalah 1). Drs. Ahmad Taufan Damanik, MA (Pengamat Politik/Komisioner HAM ASEAN), 2). H. Syamsul Hilal (Anggota Komisi A DPRD Sumut), 3). Avian Tumengkol (Pimred Waspada Online), dan 4). Ust. Muhamad Fatih al-Malawi (DPD I – HTI Sumut).
Saat membedah misi dibalik kedatangan Obama di Indonesia, semua pembicra sepakat bahwa Obama tidak membawa keuntungan apa-apa bagi Indonesia. Hanya saja saat membahas aksi penolakan Obama beberapa pembicara berbeda dalam mengambil sikap, menurut Pak Avian “kedatangan Obama tidak seharusnya ditolak, tetapi harus diterima dan diajak berdiskusi, atau tepatnya klarifikasi atas segala isu yang dituduhkan kepadanya”, sedangkan menurut Pak Hilal “Obama adalah corong imperialisme yang harus ditolak”, tetapi beliau mengklarifikasi bahwa pernyataannya adalah pernyataan pribadi bukan pernyataan komisi maupun parpol tempat beliau bernaung.
Sedangkan Hizbut Tahrir yang diwakili oleh Ust. Fatih dengan tegas menjelaskan bahwa penolakan atas kehadiran Obama, bukan berasal dari perasaan emosional sesaat ataupun sentiment keagamaan, akan tetapi semua sikap itu diambil berdasarkan fakta kebijakan Obama selama menjabat Presiden AS dan fakta ini dihukumi dengan Qur’an dan Assunah sesuai tuntutan aqidah sebagai seorang muslim. Ust. Fatih menjelaskan “Selama menjabat menjadi Presiden AS, Obama tidak pernah merubah arah kebijakan AS di negeri – negeri Islam. Obama hanya mengulur waktu keluarnya tentara AS di Iraq, tetapi AS malah menambah tentaranya di Afganistan. Berdasrkan fakta ini wajib bagi kaum muslimin untuk bersikap tegas atas kedzaliman yang ditimpakan AS pada negeri – negeri Islam”.
Apresiasi peserta atas terselenggaranya HIP cukup luar biasa, peserta cukup aktif dalam menanggapi pemaparan materi yang disuguhkan, dan suasana interaktif yang hangatpun terwujud. Wallohu’alambishawab (INFOKOM HTI SUMUT)